“Wanita itu - seorang janda ibu enam anak berusia 40an yang disebut oleh kantor berita Palestina Wafa sebagai Ghada Ibrahim Sabatien - meninggal setelah menderita kehilangan banyak darah,” ujar kementerian kesehatan Palestina.
Gerakan Jihad Islam mengutuk pembunuhannya sebagai "eksekusi di siang bolong".
“Dan di selatan kota Hebron, seorang wanita Palestina menikam dan melukai ringan seorang petugas polisi perbatasan Israel sebelum dia dibunuh,” kata polisi Israel.
Tetapi pusat ketegangan yang meningkat pada Minggu adalah daerah Jenin di mana, sumber militer Israel mengatakan kepada AFP, gerilyawan Palestina menembak dari kendaraan yang lewat ke tentara Israel, yang membalas dengan tembakan langsung.
Sebanyak 20 "orang yang dicari" yang diduga terlibat dalam "kegiatan teroris" ditangkap, kata sumber itu. Sementara Klub Tahanan Palestina mengumumkan 24 penangkapan di Tepi Barat, yang diduduki Israel sejak Perang Enam Hari 1967.
Sumber militer Israel mengatakan pasukan telah menemukan amunisi dan seragam tentara Israel yang dicuri di kediaman salah satu tersangka, dan alat peledak di rumah lain.
Tidak ada pasukan Israel yang dilaporkan terluka, sementara kementerian kesehatan Palestina mengatakan setidaknya 10 warga Palestina terluka dalam bentrokan di Jenin dan sekitarnya.