Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memantau militer mereka./AFP
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memantau militer mereka./AFP

Invasi Rusia ke Ukraina, Akankah Taiwan Khawatir dengan Langkah Tiongkok?

Harianty • 28 Februari 2022 08:57
Jakarta: Pada Kamis, 24 Februari 2022, Rusia melancarkan serangan terhadap Ukraina. Di saat perhatian dunia terfokus pada krisis antara Rusia dan Ukraina, sorotan juga tertuju pada sebuah pulau di Asia yang memiliki pemerintahan sendiri, Taiwan.
 
Kamis dini hari, asap membumbung dan terdengar suara ledakan di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, yang diduga berasal dari serangan udara Rusia. Sirene peringatan dibunyikan di seluruh penjuru Kota Kiev, Ukraina sejak Kamis pagi, sebagai respon atas operasi militer Rusia. 
 
Peristiwa ini terjadi sesaat setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina. Putin menuduh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya mengabaikan permintaan Rusia untuk mencegah Ukraina bergabung dengan NATO dan menawarkan jaminan keamanan kepada Moskow.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, sejauh ini 352 warga sipil dan militer tewas dalam invasi Rusia ke negaranya.  Pada Jumat 25 Februari 2022, pasukan Ukraina melawan pasukan Rusia di jalan-jalan ibu kota Kiev. 
 
Dengan adanya invasi Rusia ke Ukraina, perhatian dunia internasional mulai tertuju kepada Taiwan. kenapa Taiwan?
 
Seperti dilansir dari CNN, Taiwan dan Ukraina mungkin memiliki sebuah kesamaan, yaitu negara demokrasi yang bersahabat dengan Barat yang status quo-nya dapat diubah oleh otokrasi yang kuat.
 
Baca juga: Baca juga: Setelah Ukraina, Trump Yakin Bahwa Berikutnya Tiongkok akan Serang Taiwan
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan