PM Belgia, Charles Michel. (Foto: AFP)
PM Belgia, Charles Michel. (Foto: AFP)

Belgia Usir Seorang Diplomat Rusia

Sonya Michaella • 29 Maret 2018 08:41
Brussels: Belgia ikut mengusir diplomat Rusia sebagai bentuk dukungan terhadap Inggris dan negara lainnya terkait kasus penyerangan agen saraf terhadap mantan agen mata-mata Rusia, Sergei Skripal.
 
Hingga kini, telah terhitung 27 negara yang mengusir diplomat Rusia. 151 diplomat harus meninggalkan negara tempatnya bertugas dan kembali ke Moskow. 
 
Setelah Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Ukraina, Norwegia, Albania, Australia, kini langkah tersebut diikuti Uni Eropa dan 16 negara anggotanya. Bahkan, NATO serta Irlandia dan Moldova melakukan hal yang sama.

Perdana Menteri Belgia Charles Michel mengumumkan segera mengusir seorang diplomat Rusia dan menjadikan negaranya anggota Uni Eropa yang mendukung Inggris.
 
"Belgia sebagai tuan rumah bagi NATO juga akan menerapkan keputusan aliansi dan akan mengusir tujuh diplomat Rusia dari misi mereka di NATO," kata Michel, dikutip dari AFP, Kamis 29 Maret 2018.
 
"Setelah berkoordinasi dengan mitra-mitra di Uni Eropa dan NATO, maka Belgia memutuskan untuk memulangkan seorang anggota staf diplomatik Rusia dari misi yang diakreditasi Kerajaan Belgia," tambah dia.
 
Pemerintah Belgia telah menyampaikan keputusan tersebut dan memberi waktu 14 hari kepada orang yang dimaksud untuk meninggalkan negara itu.
 
Belgia juga menganggap, memang benar ada keterlibatan Rusia dalam insiden yang terjadi di Salisbury, Inggris pada 4 Maret lalu. Skripal dan putrinya yang bernama Yulia ditemukan tak sadarkan diri di sebuah bangku di dekat pusat hiburan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan