Soal kedamaian Islam juga dikemukakan arsitek yang membantu pembangunan Masjid At Thohir Los Angeles, Thareq Abdel Hady. Arsitek asal Mesir ini mengungkapkan bahwa Masjid At Thohir dibangun dengan banyak jendela. Dengan demikian, masyarakat bisa melihat dengan mudah aktivitas di dalam masjid.
"Di sini kan banyak orang yang masih mencurigai umat Islam," tuturnya. Dengan banyak jendela, dia berharap publik bisa melihat langsung aktivitas umat Muslim di dalam Masjid. Dengan demikian sangkaan buruk terhadap Muslim bisa terus dikikis.
Baca: Masjid At Thohir di Los Angeles Jadi Simbol Kedamaian Islam
Bangunan masjid tersebut merupakan gedung tua. Di salah satu bagian dinding tertulis bahwa gedung yang sebelumnya digunakan gereja komunitas Samoa itu dibangun 1920. Pemerintah setempat menjadikannya sebagai salah satu bangunan cagar budaya.
Dengan demikian, kata Thareq, untuk merenovasinya harus mengikuti tata aturan yang ketat. Bagian luar bangunan tidak boleh diubah. Arsitek, tutur dia, hanya bisa berkreasi di bagian dalam gedung. Bangunan aslinya memiliki banyak jendela.
Ketua IMFO, Dwirana Satyavat, menjelaskan bahwa WNI sempat berusaha secara swadaya untuk bisa memiliki masjid. Di tengah proses itu, Boy Thohir punya niat yang sama untuk membangun masjid. Dari situlah proses berdirinya masjid menjadi terakselerasi.
Dia mengungkapkan bahwa masjid tersebut tidak hanya difungsikan sebagai tempat shalat. Pihaknya juga ingin menjadikan Masjid At Thohir ini sebagai pusat kreativitas anak-anak muda Muslim asal Indonesia yang tinggal Los Angeles dan sekitarnya.
"Masjid ini juga menjadi tempat berkumpul dan silaturrahim masyarakat Indonesia di sini," ujar dia. Sebelum ada Masjid At Thohir, aktivitas keislaman banyak digelar dengan meminjam ruang di Konsulat Jenderal Republik Indonesia Los Angeles.
Kehadiran Masjid At Thohir menjadi masjid keenam yang dimiliki warga Indonesia di Amerika. Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Roosan P Roslani, mengaku bersyukur atas diresmikannya Masjid At Thohir.
"Tempat ini akan memberi dampak positif bagi Indonesia," pungkas Roosan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News