Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di pertemuan NATO. Foto: AFP
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di pertemuan NATO. Foto: AFP

Biden Galang Kekuatan NATO Hadapi Agresivitas Tiongkok

Fajar Nugraha • 15 Juni 2021 10:02

 
Sekutu menegaskan kembali dukungan mereka untuk integritas teritorial Georgia, Moldova dan Ukraina, menuntut agar Moskow "menarik pasukan yang telah ditempatkan di ketiga negara tanpa persetujuan mereka".
 
Stoltenberg memuji apa yang dia katakan sebagai komitmen kuat Biden terhadap NATO. Hal ini kontras dengan hubungan yang sulit di bawah Presiden AS sebelumnya, Donald Trump.

Sesampainya di markas NATO di Brussels untuk pertemuan puncak dengan 29 rekannya, Biden menekankan bahwa aliansi itu "sangat penting" bagi keamanan AS.
 
"Saya pikir ada pengakuan yang berkembang selama beberapa tahun terakhir bahwa kita memiliki tantangan baru," ujar Joe Biden kepada Stoltenberg pada pembicaraan bilateral tepat sebelum KTT.
 
"Kami memiliki Rusia yang tidak bertindak dengan cara yang konsisten dengan apa yang kami harapkan, serta Tiongkok,” katanya.
 
“Saya ingin memperjelas: NATO sangat penting bagi kepentingan AS di dalam dan dari dirinya sendiri. Jika tidak ada, kita harus menciptakannya,” tegasnya.
 
Stoltenberg dia menekankan sekali lagi bahwa Pasal 5 perjanjian NATO -,kewajiban anggota untuk saling membela, pernah dipertanyakan oleh Trump,- adalah ‘kewajiban suci’.
 
"Kami tidak memasuki Perang Dingin baru dan Tiongkok bukan musuh kami, bukan musuh kami," kata Stoltenberg kepada wartawan saat ia tiba di markas NATO di depan para pemimpin.

Dialog Erdogan

Menjulang besar di KTT juga merupakan perebutan untuk menyelesaikan penarikan tergesa-gesa NATO dari Afghanistan setelah Biden mengejutkan mitra dengan memerintahkan pasukan AS pulang pada 11 September.
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan