Ini merupakan perhentian pertama untuk pencarian jejak kehidupan mikroba kuno di Planet Merah tersebut.
Manajer misi di Jet Propulsion Laboratory NASA bertepuk tangan dan bersorak ketika sinyal radio mengonfirmasi bahwa penjelajah roda enam telah selamat dari penurunan berbahaya. Robot itu tiba dalam zona targetnya di dalam Kawah Jezero, sebuah situs dasar danau Mars yang telah lama menghilang.
"Saat kita menyatukan tangan dan tangan kita bersama serta otak kita bersama, kita bisa berhasil. Inilah yang dilakukan NASA. Inilah yang bisa kita lakukan sebagai sebuah negara, pada semua masalah yang kita miliki, kita perlu bekerja sama untuk melakukan hal-hal semacam ini dan mewujudkan kesuksesan," ujar Rob Manning, Kepala Teknisi dan veteran pendaratan Laboratorium Propulsi Jet NASA, mengatakan di NASA TV tentang pencapaian ini, seperti dikutip CNN, Jumat 19 Februari 2021.
Para ilmuwan berharap untuk menemukan tanda biologis yang tertanam dalam sampel sedimen kuno yang dirancang untuk diambil oleh Perseverance dari batuan Mars untuk analisis di masa depan di Bumi . Ini merupakan spesimen pertama yang pernah dikumpulkan oleh manusia dari planet lain.
Dua misi Mars berikutnya direncanakan untuk mengambil sampel dan mengembalikannya ke NASA dalam dekade berikutnya.
Pendaratan pada Kamis dianggap sebagai kemenangan bagi Amerika Serikat yang lelah pandemi dalam cengkeraman dislokasi ekonomi yang disebabkan oleh krisis kesehatan masyarakat covid-19.