Presiden Prancis Emmanuel Macron kehilangan kursi mayoritas di parlemen. Foto: AFP
Presiden Prancis Emmanuel Macron kehilangan kursi mayoritas di parlemen. Foto: AFP

Populer Internasional: Presiden Prancis Kehilangan Mayoritas Parlemen hingga Kegeraman Tiongkok ke Taiwan

Fajar Nugraha • 20 Juni 2022 13:08
Paris: Presiden Prancis Emmanuel Macron kehilangan mayoritas parlementernya setelah pemilihan besar dimenangkan oleh aliansi sayap kiri yang baru dibentuk dan sayap kanan. Kekalahan ini menjadi pukulan yang mengejutkan terhadap rencananya untuk reformasi besar masa jabatan kedua.
 
Kekalahan Macron di parlemen ini menjadi berita terpopuler Internasional Medcom yang diikuti dengan kabar mengenai ISIS serang kuil Hindu di Afghanistan yang menewaskan 1 jemaah.
 
Kemudian diikuti dengan kabar mengenai kemesraan AS dan Taiwan yang memicu kegeraman Tiongkok. Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom:

1. Macron Kehilangan Mayoritas Kursi Parlemen, Politik Prancis Terancam Kacau

Presiden Prancis Emmanuel Macron kehilangan mayoritas parlementernya setelah pemilihan besar dimenangkan oleh aliansi sayap kiri yang baru dibentuk dan sayap kanan. Kekalahan ini menjadi pukulan yang mengejutkan terhadap rencananya untuk reformasi besar masa jabatan kedua.
 
Hasilnya melemparkan politik Prancis ke dalam kekacauan, meningkatkan prospek legislatif yang lumpuh atau koalisi yang berantakan dengan Macron yang dipaksa untuk menjangkau sekutu baru.
 
Macron (44) sekarang juga berisiko terganggu oleh masalah domestik, saat ia berusaha memainkan peran penting dalam mengakhiri invasi Rusia ke Ukraina dan sebagai negarawan kunci di Uni Eropa.

Bagaimana nasib suara Emmanuel Macron di Parlemen Prancis? Simak tautan ini.

2. Kuil Hindu di Afghanistan Diserang ISIS, 1 Jemaah Tewas

Kelompok Islamic State (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap kuil Sikh di Kabul, Afghanistan. Serangan menewaskan sedikitnya satu jemaah dan melukai tujuh lainnya.
 

 
ISIS membuat klaim dalam sebuah pernyataan di situs Amaq Sabtu, 18 Juni malam waktu setempat.  Mereka mengatakan, serangan terhadap kuil Sikh dan Hindu itu sebagai tanggapan atas dugaan penghinaan yang dilakukan terhadap Nabi Muhammad oleh seorang pejabat pemerintah India.  ISIS tidak menyebutkan nama pejabat itu.
 
Orang-orang bersenjata menyerang rumah ibadah Sikh, yang dikenal sebagai gurdwara, pada Sabtu pagi. "Kemudian terjadi baku tembak antara penyerang dan militan Taliban yang berusaha melindungi bangunan itu," kata para pejabat Afghanistan, dilansir dari Voice of America (VOA), Senin, 20 Juni 2022.
 
Apa pemicu dari serangan itu? Selanjutnya di sini.

3. Kemesraan AS-Taiwan Picu Kegeraman Tiongkok

Di kancah internasional, tentunya banyak pihak mengetahui antara Amerika Serikat (AS) mempunyai hubungan yang cukup "mesra" dengan Taiwan. AS merupakan pendukung  terpenting bagi pulau yang diklaim Tiongkok sebagai bagiannya, dan tentunya hal ini membuat Negeri Tirai Bambu geram.
 
AS merupakan pendukung dan pemasok senjata internasional terpenting Taiwan. Pejabat AS juga seringkali mengunjungi Taiwan atau melakukan kesepakatan dengan Pulau Formosa. Bagi Tiongkok, hal ini berarti mencederai prinsip "Satu Tiongkok" serta merusakan perdamaian dan stabilitas pulau itu.
 
Awal bulan ini, dikabarkan Pemerintah AS dan Taiwan  telah melaksanakan pembicaraan bilateral untuk memperkuat hubungan dagang antara keduanya.  Perwakilan AS juga mengatakan bahwa diskusi antara keduanya berjalan dengan baik.
 
Mengapa Tiongkok bisa amat geram kepada Taiwan? Simak di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan