Prototipe jet tempur Sukhoi terbaru keluaran Rusia yang menyaingi F-35 milik AS. Foto: AFP
Prototipe jet tempur Sukhoi terbaru keluaran Rusia yang menyaingi F-35 milik AS. Foto: AFP

Populer Internasional: Jet Tempur Rusia Mampu Saingi F35 Hingga Korban Banjir Jerman

Fajar Nugraha • 22 Juli 2021 07:30
Moskow: Rusia pada Selasa 20 Juli 2021 meluncurkan jet tempur siluman Sukhoi baru yang dirancang untuk bersaing dengan F-35 dari Amerika Serikat (AS). Jet tempur ini bahkan dikabarkan mampu menyerang enam target secara bersamaan.
 
Keberadaan jet tempur Sukhoi baru ini menjadi berita terpopuler Internasional Medcom. Diikuti dengan beberapa berita terpopuler lainnya.
 
Salah satu yang menarik adalah pengalaman jemaah haji Indonesia yang mendapatkan kesempatan melakukan ibadah haji saat pandemi covid-19. Kemudian berita terpopuler lainnya termasuk Jerman yang menyatakan tidak ada korban selamat lagi ditemukan dalam bencana banjir.

Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom:


1. Rusia Luncurkan Jet Tempur Pesaing F-35 Milik AS, Mampu Serang 6 Target

Rusia pada Selasa 20 Juli 2021 meluncurkan jet tempur siluman Sukhoi baru yang dirancang untuk bersaing dengan F-35 dari Amerika Serikat (AS). Jet tempur ini bahkan dikabarkan mampu menyerang enam target secara bersamaan.
 
Dijuluki ‘The Checkmate’ atau ‘sekakmat’ pesawat itu pertama kali ditunjukkan kepada Presiden Vladimir Putin. Putin pun yang dilaporkan ‘senang’ sebelum diluncurkan pada pameran industri penerbangan di luar Moskow.
 
Laporan pertama kali muncul bahwa jet itu diproduksi pada Mei tahun lalu. Menurut video peluncuran itu dikembangkan ‘dalam waktu singkat’.
 
Beberapa detail sebelumnya telah muncul tentang pesawat yang dikembangkan oleh raksasa pertahanan dan teknologi Rostec dan United Aircraft Corporation milik Negeri Beruang Merah itu.
 
Apa saja keunggulan dari jet tempur Rusia terbaru itu? Simak di tautan ini.
 

2. Cerita Jemaah Indonesia Bersyukur Terpilih Ikut Haji, Puji Layanan Arab Saudi

Pemerintah Arab Saudi mengizinkan 60 ribu warga dan penduduknya menunaikan ibadah haji tahun ini. Dari jumlah itu, 0,5 persen adalah warga Indonesia.
 

 
Mereka mengungkapkan rasa syukur bisa terpilih, memuji pelayanan yang luar biasa, dan tidak keberatan membayar ONH 400 persen lebih tinggi. Namun, para jemaah belum selesai mengungkapkan rasa syukur karena terpilih dan memuji pelayanan yang luar biasa.
 
Konjen Indonesia di Jeddah Eko Hartono terpilih untuk berhaji tahun ini. Ia merasakan kenyamanan berhaji pada masa pandemi. “Dengan adanya covid ini, kita lebih nyaman memang karena jemaahnya kan lebih sedikit. Tawaf enak, sa’i enak juga, tidak uyel-uyelan, tidak desak-desakan,” ujar Konjen Eko, dikutip dari VOI Indonesia, Rabu 21 Juli 2021.
 
Sementara seorang ibu rumah tangga, Nur Ainun Sinambela mengaku bisa merasakan kenyamanan yang luar biasa ketika tawaf di Masjidil Haram. 
 
Bagaimana kisah WNI yang berkesempatan haji tahun ini? Simak di tautan ini.

3. Kemungkinan Tidak ada Lagi Korban Selamat dari Banjir Bandang di Jerman

Pejabat senior Badan Federal untuk Penanganan Teknik Jerman menuturkan, tim penyelamat tidak mungkin lagi menemukan korban selamat dari banjir bandang yang menyerang wilayah barat negara itu. Banjir telah mengakibatkan 170 orang tewas.
 
"Kami masih mencari mereka yang hilang saat membersihkan jalan dan memompa air keluar dari ruang bawah tanah," ucap wakil kepala badan tersebut, Sabine Lackner, dilansir dari Straits Times, Rabu, 21 Juli 2021.
 
Ia menambahkan, kemungkinan korban lainnya yang ditemukan sudah meninggal.
 
Pemerintah federal memperkirakan bantuan sebesar 200 juta euro (setara Rp3,4 triliun) untuk kebutuhan darurat. Dana tersebut akan diberikan  untuk perbaikan bangunan dan infrastruktur lokal yang rusak di 16 negara bagian Jerman.
 
Seperti apa kehancuran akibat banjir di Jerman? Selanjutnya di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan