New Mexico: Pihak berwajib berhasil mengidentifikasikan empat orang korban dari serangkaian pembunuhan terhadap pria muslim di Albuquerque, New Mexico. Kematian tersebut berhasil memicu ketakutan bagi komunitas Muslim di Amerika Serikat (AS).
“Tiga pembunuhan terjadi dalam dua minggu terakhir. Kini, para aparat penegak hukum tengah mencari bantuan untuk menemukan sebuah kendaraan yang dipercaya memiliki keterkaitan terhadap kasus pembunuhan di kota terbesar negara New Mexico. Kesamaan kasus pembunuhan tersebut ditemukan dari ras dan agama korban yang sama,” ujar otoritas setempat, dilansir dari Yahoo News, Rabu, 10 Agustus 2022.
Naeem Husain dibunuh pada Jumat malam dan penembakan diam-diam lainnya yang menewaskan tiga orang pria muslim terjadi dalam sembilan bulan terakhir. Pihak kepolisian tengah memastikan apakah empat pembunuhan tersebut terkait.
Pembunuhan tersebut telah menyebarkan ketakutan di seluruh dataran New Mexico, di mana dalam sebuah penelitian Pew menunjukkan bahwa penduduk Muslim AS terdiri hanya kurang dari 1 persen orang dewasa yang populasinya mencapai 2,1 juta jiwa.
“Faktanya, buronan tersebut masih berada dalam masyarakat luas merupakan hal yang menakutkan,” kata Debbie Almontaser, seorang pemimpin komunitas Islam di New York dalam tulisannya di Twitter.
“Siapa selanjutnya?” tambahnya.
Dalam panggilan wawancara, Almontaser mengatakan bahwa seorang teman perempuannya yang tinggal di Michigan dan mengenakan hijab – yang menutupi bagian kepalanya, membagikan kisah yang ia alami kepada Almontaser terkait bagaimana terguncangnya dia. “Dia mengatakan ‘Hal tersebut sangat mengerikan. Saya sangat takut. Saya bepergian sendirian,” kata Almontaser.
Hussain, pria berusia 25 tahun berasal dari Pakistan. Kematiannya terjadi beberapa hari setelah kematian Muhammad Afzaal Hussain (27 tahun) dan Aftab Hussein (41 tahun) yang sama-sama berasal dari Pakistan dan anggota masjid yang sama.
“Tiga pembunuhan terjadi dalam dua minggu terakhir. Kini, para aparat penegak hukum tengah mencari bantuan untuk menemukan sebuah kendaraan yang dipercaya memiliki keterkaitan terhadap kasus pembunuhan di kota terbesar negara New Mexico. Kesamaan kasus pembunuhan tersebut ditemukan dari ras dan agama korban yang sama,” ujar otoritas setempat, dilansir dari Yahoo News, Rabu, 10 Agustus 2022.
Naeem Husain dibunuh pada Jumat malam dan penembakan diam-diam lainnya yang menewaskan tiga orang pria muslim terjadi dalam sembilan bulan terakhir. Pihak kepolisian tengah memastikan apakah empat pembunuhan tersebut terkait.
Baca: Biden Marah Empat Pria Muslim Dibunuh di New Mexico. |
Pembunuhan tersebut telah menyebarkan ketakutan di seluruh dataran New Mexico, di mana dalam sebuah penelitian Pew menunjukkan bahwa penduduk Muslim AS terdiri hanya kurang dari 1 persen orang dewasa yang populasinya mencapai 2,1 juta jiwa.
“Faktanya, buronan tersebut masih berada dalam masyarakat luas merupakan hal yang menakutkan,” kata Debbie Almontaser, seorang pemimpin komunitas Islam di New York dalam tulisannya di Twitter.
“Siapa selanjutnya?” tambahnya.
Dalam panggilan wawancara, Almontaser mengatakan bahwa seorang teman perempuannya yang tinggal di Michigan dan mengenakan hijab – yang menutupi bagian kepalanya, membagikan kisah yang ia alami kepada Almontaser terkait bagaimana terguncangnya dia. “Dia mengatakan ‘Hal tersebut sangat mengerikan. Saya sangat takut. Saya bepergian sendirian,” kata Almontaser.
Hussain, pria berusia 25 tahun berasal dari Pakistan. Kematiannya terjadi beberapa hari setelah kematian Muhammad Afzaal Hussain (27 tahun) dan Aftab Hussein (41 tahun) yang sama-sama berasal dari Pakistan dan anggota masjid yang sama.