Presiden Rusia Vladimir Putin. (Alexei Nikolsky/Sputnik/AFP)
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Alexei Nikolsky/Sputnik/AFP)

Coba Kurangi Ketegangan, Putin Tarik Pasukan dari Perbatasan

Fajar Nugraha • 16 Februari 2022 03:00
Moskow: Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Selasa 15 Februari 2022 bahwa Rusia telah memutuskan untuk menarik mundur sebagian pasukan. Kementerian Pertahanan mengumumkan bahwa beberapa pasukan dari distrik militer yang berbatasan dengan Ukraina dikirim kembali ke garnisun mereka, sebuah tanda tentatif bahwa Rusia jauh dari ancaman invasi ke Ukraina.
 
Pengumuman itu merupakan sinyal terkuat bahwa Rusia mungkin mencoba untuk mengurangi ketegangan militer di dekat perbatasan Ukraina, tetapi masih jauh dari jelas bahwa ancaman perang telah berlalu.
 
Berbicara di Kremlin bersama Kanselir Olaf Scholz dari Jerman, Putin mengatakan Rusia akan mendorong tuntutan utamanya untuk mundurnya kehadiran NATO di Eropa Timur dan jaminan bahwa Ukraina tidak akan pernah bergabung dengan aliansi tersebut.

“Kami juga siap untuk melanjutkan jalur negosiasi, tetapi semua pertanyaan ini, seperti yang telah dikatakan sebelumnya, harus dilihat secara komprehensif,” kata Putin, seperti dikutip The New York Times.
 
Tidak dapat ditentukan berapa banyak pasukan yang ditarik kembali, dan juru bicara Kementerian Pertahanan, Igor Konashenkov, mengatakan bahwa beberapa latihan militer yang telah menimbulkan kekhawatiran serangan terhadap Ukraina -,termasuk di Belarus dan di Laut Hitam,- terus berlanjut.
 
Para pejabat AS mengatakan, mereka masih menilai pengumuman pasukan Rusia, dan Sekretariat Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengatakan bahwa anggota aliansi “belum melihat tanda-tanda deeskalasi.” Stoltenberg menambahkan bahwa Rusia telah memindahkan pasukan sebelumnya sambil meninggalkan senjata berat di tempatnya.
 
Baca: Parlemen Rusia Desak Putin Mengakui Status 2 Wilayah Separatis Ukraina
 
Namun, komentar Putin menambah tanda bahwa Moskow bersedia mengejar tujuannya melalui negosiasi daripada meluncurkan aksi militer segera. Ketika ditanya tentang bagaimana Rusia akan bertindak selanjutnya, Putin menjawab dengan sedikit senyum: “Sesuai dengan rencana.”
 
Dia mengatakan Rusia akan berusaha untuk mencapai tujuan utamanya tetapi hasil dari proses tersebut “tidak hanya bergantung pada kita.”
 
“Kami bermaksud dan akan berusaha untuk mencapai kesepakatan dengan mitra kami atas pertanyaan yang kami ajukan, untuk menyelesaikannya dengan mengambil jalur diplomatik,” tegas Putin.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan