Belakangan diketahui bahwa kebakaran di sebuah kamp tunawisma yang berjarak kurang dari dua kilometer dari Capitol telah memicu ketakutan pihak keamanan yang menangguhkan gladi bersih pelantikan Biden.
Mereka yang berkumpul untuk berjalan-jalan, termasuk kelompok militer, diminta menuju ke dalam ruangan menuju lokasi yang aman di dalam kompleks Capitol. Mereka yang terlibat dalam gladi bersih mengatakan petugas keamanan berteriak "ini bukan latihan".
"Anggota dan staf disarankan untuk berlindung di tempat saat insiden tersebut sedang diselidiki," kata Polisi Capitol, seperti dikutip AAP, Selasa 19 Januari 2021.
Petugas pemadam kebakaran Washington mengatakan, tenda seorang tunawisma yang terletak di bawah jalan bebas hambatan terbakar dan dengan cepat dipadamkan.
"Penghuni mengindikasikan dia menggunakan propana, yang mungkin menjadi pemicu laporan 'ledakan'," imbuh pihak pemadam kebakaran.
Dinas Rahasia AS mengatakan kebakaran itu "tidak menimbulkan ancaman bagi publik".
Sementara Wanita tunawisma yang menderita luka ringan menolak dibawa ke rumah sakit. Tidak ada orang lain yang terluka dalam insiden itu.
Kompleks Gedung Capitol dan sekitarnya telah dikunci setelah serangan 6 Januari yang mematikan oleh massa pendukung Presiden Donald Trump.
Keamanan ditingkatkan
Pejabat pertahanan AS telah menyatakan keprihatinan tentang potensi serangan orang dalam atau ancaman lain dari anggota militer yang terlibat dalam pengamanan pelantikan Biden pada Rabu.
Ini telah mendorong FBI untuk memeriksa semua dari 25.000 pasukan Garda Nasional yang datang ke Washington untuk acara pelantikan.
Menteri Angkatan Darat Ryan McCarthy mengatakan, para pejabat sadar akan potensi ancaman, dan dia memperingatkan para komandan untuk mewaspadai masalah dalam barisan mereka saat pelantikan mendekat.
Dia mengatakan anggota Garda sedang dilatih untuk mengidentifikasi potensi ancaman orang dalam. Sekitar 25.000 anggota Garda Nasional berdatangan ke Washington dari seluruh AS - setidaknya dua setengah kali lebih banyak dari pelantikan sebelumnya.
Sementara militer secara rutin meninjau anggota layanan untuk koneksi ekstremis. Penyaringan FBI merupakan tambahan dari pemantauan sebelumnya.
Beberapa pejabat mengatakan proses itu dimulai ketika pasukan Garda pertama mulai tiba di Washington DC lebih dari seminggu yang lalu. Mereka bilang itu akan selesai Rabu.
Pemeriksaan FBI semacam itu kemungkinan besar melibatkan pencantuman nama orang melalui database biro dan daftar pantauan.
“Pemberitahuan yang mengkhawatirkan dapat mencakup keterlibatan dalam penyelidikan sebelumnya atau kekhawatiran terkait terorisme,” kata David Gomez, mantan pengawas keamanan nasional FBI di Seattle.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id