Seorang pemilik toko senjata Texas mengatakan kepada media lokal bahwa dia berusaha keras merekrut staf untuk memenuhi permintaan. Dia memperkirakan situasinya dapat berlanjut selama 24 bulan ke depan.
Baca: FBI Peringatkan Adanya ‘Protes Bersenjata’ Pada Pelantikan Joe Biden.
Pakar keamanan senjata Stephen Gutowski memposting gambar tanda di luar toko lokalnya di Virginia yang menunjukkan "pada dasarnya tidak ada amunisi yang tersedia".
Dia mengatakan masih ada antrean orang di luar toko dan di dalam tidak ada satu pun senapan angin yang tersedia.
“Toko ini, All Shooters Tactical di Woodbridge, Virginia, tidak memiliki satu pun senapan pompa yang tersedia untuk dijual (meskipun mereka memiliki senjata lain yang tersedia). Penembak jitu di jalan di Lorton, Virginia memiliki beberapa senapan,” sebut Gutowski, kepada media setempat yang dikutip New Zealand Herald, Senin 18 Januari 2021.
“Ada laporan serupa yang muncul di seluruh negeri, dengan pameran senjata di Iowa hari ini melaporkan peningkatan besar dalam penjualan dari tahun-tahun sebelumnya,” imbuh Gutowksi.
Seorang vendor senjata mengaku kepada media mereka sudah menjual sekitar 50 persen dari senjata yang dimiliki.
Selama sesi pameran biasa, dia mengatakan mereka akan menjual sekitar 13 senjata. Tapi setelah hanya beberapa jam pertunjukan Davenport pada hari Sabtu, mereka sudah menjual hampir 75.
Laporan itu datang ketika kelompok kecil pengunjuk rasa sayap kanan -,beberapa dari mereka membawa senapan,- mulai berkumpul di luar gedung negara yang dijaga ketat di sekitar AS hari ini. Tidak ada laporan langsung tentang bentrokan apa pun.
Keamanan ditingkatkan dalam beberapa hari terakhir setelah FBI memperingatkan potensi protes bersenjata di Washington dan di semua 50 gedung DPR negara bagian menjelang pelantikan Biden pada 20 Januari 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
