CDC menambahkan bahwa banyak negara memiliki peringkat yang lebih rendah “karena kriteria berubah atau karena wabah mereka lebih terkontrol.” CDC mengatakan mereka mengharapkan lebih banyak negara untuk mendapatkan peringkat perjalanan yang lebih rendah dan lebih menguntungkan.
Negara-negara lain yang diturunkan ke ‘Level 3’ termasuk Honduras, Indonesia, Yordania, Libya, Panama, Polandia, Denmark dan Malaysia. Berdasarkan situs State.gov, status level 3 itu berarti meminta warga AS untuk mempertimbangkan kembali melakukan perjalanan.
Banyak negara yang sekarang memiliki peringkat lebih rendah tetap berada dalam daftar negara-negara yang dikenai pembatasan perjalanan oleh pemerintah AS. Sebagian besar dari negara itu telah dikenai pembatasan sejak awal 2020.
Amerika Serikat melarang hampir semua warga negara non-AS yang dalam 14 hari sebelumnya berkunjung ke Tiongkok, Inggris, Irlandia, India, Afrika Selatan, Brasil, Iran, dan 26 negara Schengen di Eropa tanpa kontrol perbatasan.
Ditanya mengapa Amerika Serikat mempertahankan pembatasan meskipun beberapa negara yang sekarang memiliki tingkat infeksi rendah tunduk pada mereka, sementara yang lain dengan tingkat tinggi dikecualikan, Direktur CDC Rochelle Walensky mengatakan bahwa “masalah tersebut menjadi topik pembicaraan antarlembaga, dan kami melihat data secara real time tentang bagaimana kami harus bergerak maju dengan itu.”
Pada Selasa bahwa pemerintahan Biden membentuk kelompok kerja ahli dengan Kanada, Meksiko, Uni Eropa dan Inggris untuk menentukan cara terbaik untuk memulai kembali perjalanan dengan aman setelah 15 bulan pembatasan pandemi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News