Warga Afghanistan berada di Bandara Kabul mencoba keluar dari negaranya. Foto: AFP
Warga Afghanistan berada di Bandara Kabul mencoba keluar dari negaranya. Foto: AFP

Biden Tegaskan Evakuasi Warga AS dari Afghanistan Tetap Hingga 31 Agustus

M Sholahadhin Azhar • 25 Agustus 2021 06:39
Washington: Taliban mengatakan pada Selasa semua evakuasi warga asing dari Afghanistan harus selesai pada 31 Agustus. Gedung Putih pun mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bertujuan untuk tetap pada tanggal tersebut karena meningkatnya ancaman serangan militan.
 
Tetapi Biden telah membiarkan peluang tenggat waktu diperpanjang dan telah meminta Pentagon dan Kementerian Luar Negeri AS untuk mengembangkan rencana darurat jika itu terbukti perlu.
 
Baca: Dewan HAM PBB Kantongi Laporan Terkait Eksekusi Taliban.

Biden berbicara pada Selasa dengan para pemimpin negara-negara industri utama G7 -,Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, dan Jepang,- mengatakan kepada mereka bahwa menyelesaikan evakuasi pada 31 Agustus tergantung pada kerja sama yang berkelanjutan dengan Taliban. Termasuk akses lanjutan bagi para pengungsi ke bandara di Kabul.
 
“Setiap hari di Afghanistan membawa risiko tambahan bagi pasukan AS dari serangan oleh militan Islamic State (ISIS),” ucap Biden menurut keterangan Gedung Putih, seperti dikutip AFP, Rabu 25 Agustus 2021.
 
Perkembangan mengikuti apa yang dikatakan dua pejabat AS adalah pertemuan antara Direktur CIA William Burns dan pemimpin Taliban Abdul Ghani Baradar di Kabul pada Senin untuk membahas kekacauan di Afghanistan setelah pengambilalihan cepat yang tak terduga oleh Taliban.
 
Beberapa pejabat AS mengatakan Biden akan mengikuti rekomendasi Pentagon untuk menarik pasukan pada tanggal 31 Agustus selama Taliban memungkinkan AS menyelesaikan evakuasinya.
 
“Ada kekhawatiran yang berkembang tentang pengeboman bunuh diri oleh ISIS di bandara, yang telah diliputi oleh warga Afghanistan dan warga asing yang ingin bergegas pergi, takut akan pembalasan Taliban,” sebut dua pejabat AS yang menolak disebutkan namanya.
 
Seorang pejabat AS  lainnya mengatakan itu bukan lagi pertanyaan apakah, tetapi kapan militan akan menyerang dan prioritasnya adalah keluar sebelum itu terjadi.
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan