Bombardir pasukan Rusia di Kharkiv menjadi berita terpopuler Internasional Medcom. Kemudian diikuti dengan kabar mengenai Meksiko yang menolak jatuhkan sanksi ekonomi kepada Rusia.
Kemudian dilanjutkan mengenai kekeringan yang dialami Kenya selama 4 tahun terakhir. Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom.
1. Rudal Rusia Hantam Gedung Dewan Kota Kharkiv
Sudah dua hari Rusia membombardir Kharkiv dengan rudal. Hari ini, Rabu, 2 Maret 2022, salah satu udal dilaporkan menghantam gedung dewan kota di timur Ukraina tersebut."Gedung dewan kota memang menjadi sasaran rudal Rusia, ucap wakil gubernur di kawasan tempat Kharkiv berada, Roman Semenukha.
Dilansir dari AFP, rudal menyerang gedung dewan kota di hari kedua penyerangan Rusia ke kota Kharkiv. Di hari pertama, gempuran Moskow ke kota tersebut, 21 orang dilaporkan tewas.
Sejauh mana keberhasilan serangan Rusia di Kharkiv? Simak tautan ini.
2. Meksiko Tolak Jatuhkan Sanksi Ekonomi pada Rusia
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador merespons permintaan sanksi ekonomi bagi Rusia. Dia menyatakan negaranya tidak akan memberlakukan sanksi ekonomi apa pun bagi Rusia."Kami tidak akan melakukan pembalasan ekonomi apapun karena kami ingin memiliki hubungan baik dengan semua pemerintah di dunia," kata Lopez Obrador, dilansir dari Channel News Asia, Selasa, 1 Maret 2022 .
Keputusan Lopez Obrador berlawanan dengan sanksi yang dijatuhkan negara-negara di dunia terhadap Rusia atas serangan ke Ukraina. Di sisi lain, dia mengkritisi “sensor” sejumlah perusahaan media sosial terhadap media yang didukung pemerintah Rusia.
Apa alasan Meksiko tidak memberikan sanksi ke Rusia? Selanjutnya di sini.
3. Alami Kekeringan, 4 Tahun Kenya Tak Turun Hujan
Lahan pertanian Kenya menjadi kering dan tandus seiring dengan perubahan cuaca. Hal ini menyebabkan para petani kehilangan hasil panennya.Selama empat tahun, kekeringan melanda Kenya yang membuat para petani gagal panen. Tanaman jagung menjadi layu dan semakin mengering sehingga pertanian tidak menghasilkan apapun.
"Saya tidak akan memanen apa pun, bahkan satu karung jagung pun tidak mungkin. Saya telah menanam empat atau tiga hektar dan biaya yang saya keluarkan tidak dapat dikembalikan," ujar petani, Safari Mbuvi dalam program Newsline di Metro TV, Rabu, 2 Maret 2022.
Bagaimana kondisi warga Kenya saat ini? Simak tautan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News