Presiden AS Joe Biden bekukan aset milik para jenderal Myanmar. Foto: The New York Times
Presiden AS Joe Biden bekukan aset milik para jenderal Myanmar. Foto: The New York Times

Biden Bekukan Aset Para Jenderal Myanmar

M Sholahadhin Azhar • 11 Februari 2021 07:28

 
Juru Bicara Kementerian  Luar Negeri Ned Price mengatakan bahwa Amerika Serikat masih dapat meningkatkan tekanan lebih lanjut pada para jenderal dengan mengoordinasikan tindakannya dengan sekutunya.
 
"Kami dapat mengenakan sanksi yang bahkan lebih kerasa dengan bekerja sama dengan mitra dan sekutu yang berpikiran sama," ucap Price.

Protes Myanmar

Warga Myanmar masih terus turun ke jalan melakukan protes menentang kudeta. Unjuk rasa tampak membesar di Yangon dan beberapa kota lainnya.

Massa menyerukan pembebasan Aung San Suu Kyi menyusul penggulingannya dalam kudeta yang dilakukan militer pada 1 Februari lalu.
 
Para pengunjuk rasa menghadapi polisi sehari setelah pihak berwenang membubarkan kerumunan di tempat lain dengan gas air mata dan peluru karet.
 
Peningkatan kekuatan yang tiba-tiba terhadap demonstrasi yang melanda negara itu memicu sorak-sorai kecaman internasional setelah petugas melepaskan tembakan langsung pada satu demonstrasi di Naypyidaw, yang telah menjadi ibu kota sejak 2005.
 
Baca: Demonstran Myanmar Kritis usai Terkena Peluru Tajam di Kepala.
 
Sebanyak dua orang terluka parah dalam insiden Naypyidaw - termasuk seorang wanita yang ditembak di kepala. Gambar yang menggambarkan dirinya pada saat-saat setelah dia ditembak pada Rabu muncul di spanduk protes besar dan telah dibagikan secara luas secara online di samping ekspresi kesedihan dan kemarahan.
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan