Gedung Kongres AS Capitol Hill berada di dalam ruangan parlemen usai mendobrak masuk. Foto: AFP
Gedung Kongres AS Capitol Hill berada di dalam ruangan parlemen usai mendobrak masuk. Foto: AFP

Populer Internasional: Anggota Kongres AS Positif Covid-19 Hingga Pemakzulan Trump

Fajar Nugraha • 13 Januari 2021 10:26
Washington: Sebanyak dua anggota Kongres Amerika Serikat dilaporkan positif terinfeksi virus korona (covid-19). Salah satu anggota menuding anggota dari Partai Republik yang menolak mengenakan masker.
 
Kabar ini muncul setelah serangan dari massa pendukung Presiden Donald Trump menyerang gedung kongres Capitol pekan lalu. Berita ini menjadi yang terpopuler di Internasional Medcom.
 
Sementara kabar lain yang menjadi terpopuler adalah Trump membela pidatonya yang dianggap memicu kerusuhan di Gedung Capitol.

Diikuti kabar mengenai penolakan Trump terhadap rencana pemakzulan. Bagi Trump langkah Partai Demokrat itu konyol. Berikut berita terpopuler Internasional Medcom:

1. Usai Penyerangan di Capitol AS, 2 Anggota Kongres Positif Covid-19

Sebanyak dua anggota Kongres Amerika Serikat dilaporkan positif terinfeksi virus korona (covid-19). Salah satu anggota menuding anggota dari Partai Republik yang menolak mengenakan masker.
 
Dalam cuitan di Twitter, salah satu anggota Kongres dari Partai Demokrat, Pramila Jayapal mengatakan ia telah mengikuti tes covid-19 setelah terjebak di ruang aman dengan sesama anggota parlemen. Para anggota parlemen digiring ke ruang aman setelah gedung Capitol diserang pendukung Presiden Donald Trump.
 
Setelah itu, Jayapal dinyatakan positif terinfeksi covid-19. Beberapa jam sebelum hasil tes Jayapal keluar, sesama anggota Kongres Demokrat, Bonnie Watson Coleman juga mengatakan tertular covid-19. Ia yakin terpapar virus itu saat penyerangan Capitol pekan lalu.
 

Berapa banyak anggota Kongres AS yang terpapar virus korona usai serangan Capitol? Selanjutnya di sini.


2. Trump Bela Pidatonya Terkait Kerusuhan di Gedung Capitol

Presiden Amerika Serikat Donald Trump membela pidatonya yang diyakini sejumlah pihak sebagai pendorong utama terjadinya aksi penyerbuan sekelompok orang ke Gedung Capitol di Washington DC pada 6 Januari lalu. Menurutnya, pidato tersebut "benar-benar layak" untuk disampaikan.
 
Menyampaikan pernyataan publik untuk kali perdana sejak aksi kekerasan di area Capitol pada Rabu pekan lalu, Trump membela diri dan justru mencoba mengalihkannya ke isu lain.
 
"Jika Anda membaca pidato saya, dan banyak yang sudah melakukannya, orang-orang merasa apa yang saya katakan benar-benar layak dan pantas," ucap Trump kepada awak media di pangkalan militer Joint Base Andrews dalam perjalanan menuju Alamo, Texas.
 
Seperti apa pembelaan yang diberikan oleh Trump? Selanjutnya di sini.
 

3. Terancam Dimakzulkan Lagi, Trump Nilai Langkah Demokrat Konyol

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengecam upaya pemakzulan kedua yang didorong Partai Demokrat di level Dewan Perwakilan Rakyat. Menurutnya, langkah semacam itu "konyol" dan "berbahaya."
 
Demokrat berusaha memakzulkan Trump untuk kali kedua atas perannya dalam kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 Januari lalu.
 
"Menurut saya (prosedur pemakzulan) menyebabkan bahaya besar bagi negara kita, dan juga memicu kemarahan besar," ujar Trump kepada awak media di pangkalan militer Joint Base Andrews dalam perjalanan menuju Alamo, Texas.
 
Dewan Perwakilan Rakyat dijadwalkan melakukan pemungutan suara untuk mendorong Wakil Presiden AS Mike Pence menggunakan Amandemen ke-25 pada Selasa waktu setempat. Amandemen ke-25 adalah mekanisme dalam melengserkan seorang presiden di AS yang dianggap sudah tidak bisa lagi bertugas.
 
Berapa banyak yang mendukung pemakzulan terhadap Trump? Selanjutnya di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan