Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken. Foto: AFP
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken. Foto: AFP

Misi Menlu AS di Pertemuan G20, Tekan Rusia hingga Peringatkan Tiongkok

Fajar Nugraha • 06 Juli 2022 15:07

 
Sesaat sebelum invasi Rusia ke Ukraina, Beijing dan Moskow mengumumkan kemitraan "tanpa batas". Tetapi para pejabat AS mengatakan mereka belum melihat Tiongkok menghindari sanksi yang dipimpin AS terhadap Moskow atau memberikan peralatan militer ke Rusia.
 
Negeri Tirai Bambu bagaimanapun, telah menolak untuk mengutuk tindakan Rusia dan telah mengkritik sanksi besar-besaran. Para pejabat AS telah memperingatkan konsekuensi, termasuk sanksi, jika Tiongkok mulai menawarkan dukungan material untuk upaya perang Rusia.

Washington menyebut Tiongkok saingan strategis utamanya dan khawatir suatu hari nanti akan mencoba mengambil alih secara paksa pulau demokratis Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri, tepat saat Rusia menyerang Ukraina.
 
Kritenbrink mengatakan, "sangat penting untuk mempertahankan jalur komunikasi terbuka dengan rekan-rekan Tiongkok untuk memastikan bahwa kami mencegah kesalahan perhitungan yang dapat menyebabkan konflik dan konfrontasi secara tidak sengaja."
 
Pertemuan dengan Wang akan menjadi kontak tingkat tinggi terbaru antara pejabat AS dan Tiongkok.
 
Terlepas dari persaingan strategis menyeluruh antara Washington dan Beijing, dua ekonomi terbesar dunia tetap menjadi mitra dagang utama. Presiden Joe Biden telah mempertimbangkan untuk menghapus tarif pada berbagai barang Tiongkok untuk mengekang lonjakan inflasi AS sebelum pemilihan paruh waktu November, dengan kontrol Kongres sebagai fokus.
 
Menteri Keuangan AS Janet Yellen berbicara dengan Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu He pada Senin dan penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan bertemu bulan lalu dengan , Direktur Komisi Pusat Luar Negeri Tiongkok, Yang Jiechi, di Luksemburg. Sementara Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping juga diperkirakan akan berbicara dalam beberapa minggu mendatang.
 
Gedung Putih mengatakan pada Kamis bahwa pihaknya masih mencari opsi apakah akan memotong tarif impor Tiongkok, bahkan ketika permintaan industri untuk tetap menerapkan bea masuk.
 
Lavrov dan Blinken belum pernah bertemu sejak sebelum invasi Moskow ke Ukraina, dan Washington serta sekutunya telah mendukung Kyiv dengan pasokan senjata.
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan