Kehancuran di Vinnytsia, Ukraina akibat serangan Rusia pada 14 Juli 2022. Foto: AFP
Kehancuran di Vinnytsia, Ukraina akibat serangan Rusia pada 14 Juli 2022. Foto: AFP

Serangan Rudal Rusia Hantam Vinnytsia, 23 Warga Ukraina Tewas

Fajar Nugraha • 15 Juli 2022 11:44

"Saya percaya tidak dapat dihindari bahwa Pengadilan Kriminal Internasional akan membawa pertanggungjawaban kepada mereka yang bersalah atas kejahatan di bawah yurisdiksinya: kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida,” tegas Zelensky.

Pengadilan kejahatan internasional

ICC di Den Haag membuka penyelidikan atas kemungkinan kejahatan perang di Ukraina hanya beberapa hari setelah pasukan Moskow menyerbu dan mengirim lusinan penyelidik ke negara itu untuk mengumpulkan bukti.
 
Rusia menginvasi pada 24 Februari dan konflik tersebut telah menyebabkan ribuan orang terbunuh, menghancurkan kota-kota dan memaksa jutaan orang meninggalkan rumah mereka.
 
"Setiap hari, Rusia membunuh warga sipil, membunuh anak-anak Ukraina, melakukan serangan rudal terhadap fasilitas sipil di mana tidak ada target militer. Apa ini, jika bukan aksi terorisme terbuka?,” Zelensky mengatakan setelah serangan Vinnytsia.

Seorang juru bicara militer Ukraina mengatakan, pasukannya telah berhasil melumpuhkan dua dari rentetan rudal jelajah yang diluncurkan dari kapal selam Rusia di Laut Hitam dan menyebabkan kerusakan luas di Vinnytsia.
 
Serangan mematikan di Ukraina tengah telah menjadi relatif jarang, tetapi perang telah berkecamuk di sekitar kota-kota seperti Mykolaiv di selatan yang menurut presiden dihantam oleh "serangan rudal besar-besaran".
 
"Dua sekolah, infrastruktur transportasi dan sebuah hotel rusak," kata kepresidenan dalam pembaruan militer pagi Kamis.
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan