Washington: Pentagon mengatakan Senin akan mewajibkan vaksinasi covid-19 wajib untuk semua anggota militer Amerika Serikat (AS) pada pertengahan September. Kewajiban itu diterapkan di tengah lonjakan infeksi yang mengkhawatirkan oleh varian Delta.
Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan, dalam sebuah memo bahwa dia akan meminta Presiden Joe Biden untuk menyetujui langkah tersebut dalam waktu sekitar lima minggu. Bahkan pengajuan itu akan tetap diberikan jika tidak ada vaksin saat ini yang mendapatkan persetujuan penuh dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).
Tapi pesanan bisa datang lebih awal jika vaksin Pfizer mendapat persetujuan sebelum itu. Para pejabat mengatakan mereka pikir Pfizer bisa mendapatkan persetujuan FDA penuh pada awal September.
Karena vaksin virus korona hanya memiliki persetujuan darurat, militer AS hingga saat ini tidak memaksa pasukan untuk mendapatkannya, seperti halnya untuk inokulasi lainnya.
Melakukan hal itu akan membuka pintu ke tantangan hukum, kecuali Biden mengeluarkan pengabaian untuk mengizinkannya. Jika Pfizer atau vaksin lain tidak mendapatkan persetujuan penuh FDA pada pertengahan September, Austin mengatakan dia akan melanjutkan dan meminta persetujuan Biden.
Biden merilis pernyataan "sangat" mendukung keputusan tersebut.
"Vaksin ini menyelamatkan nyawa," kata Presiden Biden, seperti dikutip AFP, Selasa 10 Agustus 2021.
"Divaksinasi akan memungkinkan anggota militer kami untuk tetap sehat, untuk melindungi keluarga mereka dengan lebih baik, dan untuk memastikan bahwa pasukan kami siap untuk beroperasi di mana pun di dunia,” tegasnya.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan