Pfizer Pangkas Pengiriman Vaksin Covid-19 di Eropa Hingga 50 Persen
Fajar Nugraha • 22 Januari 2021 15:24
Tetapi Serum Institute di Denmark mengatakan kehilangan 50 persen vaksinnya minggu ini akan menyebabkan kekurangan 10 persen untuk kuartal pertama.
Dengan pemerintah di seluruh wilayah yang masih belum pulih dari pemotongan yang mengejutkan itu, para pejabat mengatakan, pengurangan tersebut merusak upaya mereka untuk menyuntik warganya dan menjinakkan pandemi yang telah menewaskan lebih dari 2 juta orang.
Pada Rabu, Italia mengancam akan melakukan tindakan hukum terhadap Pfizer. Di Hungaria, di mana pihak berwenang mengizinkan penggunaan vaksin AstraZeneca Inggris dan Sputnik V Rusia sebelum regulator obat UE, seorang pejabat senior meminta Brussels untuk mencoba dan memastikan pengiriman dari Pfizer dan pembuat vaksin lainnya akan sesuai dengan jadwal.
"Kami akan senang jika Komisi (Eropa) dapat mengambil langkah secepat mungkin untuk memastikan bahwa Pfizer dan pabrikan lain akan mengubah pengiriman," kata Kepala Staf Perdana Menteri Viktor Orban Gergely Gulyas, seperti dikutip AFP, Jumat 22 Januari 2021.
Masalahnya telah menyebar ke negara-negara di luar blok Uni Eropa. Kanada menghadapi penundaan seperti halnya Swiss. Swiss dikabarkan hanya mendapat 1.000 dosis dari Pfizer minggu ini, jauh dari 3.000 yang telah diantisipasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)