Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin. Foto: AFP
Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin. Foto: AFP

Perjalanan Karier Sanna Marin, PM Termuda dari Finlandia

Sri Yanti Nainggolan • 26 Agustus 2022 15:59
Jakarta: Perdana Menteri (PM) Finlandia Sanna Marin tengah menjadi sorotan dunia pascavideo pesta yang diadakan di rumahnya tersebar. Ia memang sudah menjadi target kritik sejak dua tahun lalu. 
 
Sanna Marin ramai dibicarakan karena video dirinya dan teman-temannya menggelar pesta pribadi tersebar di media sosial. Ia meminta maaf dan menegaskan tak ada pemakaian narkoba dalam acara itu. 
 
Dilansir dari BBC, Sanna Marin diketahui tak memiliki rahasia terkait kehidupan sosialnya, bahkan ia beberapa kali terlihat di festival musik. Media Jerman, Bild, menyebutnya sebagai PM terkeren di dunia. 

Sanna Marin menjadi PM Finlandia pada Desember 2019, di usia 34 tahun. Saat yang tak mudah karena pandemi covid-19 mulai muncul dan adanya masalah negara tetangga, invansi Rusia ke Ukraina. 
 
Perjalanan Karier Sanna Marin, PM Termuda dari Finlandia
Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin minta maaf. Foto: AFP
 

Kehidupan personal Sanna Marin 

Sanna Marin berasal dari latar belakang sederhana. Kedua orang tuanya berpisah dan ia dibesarkan oleh ibunya. 
 
 Dalam sebuah blog, Sanna Marin menjelaskan bagaimana dia mendapat pekerjaan di toko roti pada usia 15 tahun dan membagikan majalah untuk uang saku selama sekolah menengah.
 
Baca: Sambil Menangis, PM Finlandia Minta Maaf karena Pesta Liar

Dalam sebuah wawancara untuk situs Menaiset (dalam bahasa Finlandia) pada tahun 2015, Sanna Marin berbicara tentang stigma yang dia temui ketika ibunya berada dalam hubungan sesama jenis. Dia mengatakan bahwa dia merasa "tidak terlihat" karena dia tidak dapat berbicara secara terbuka tentang keluarganya.
 
Tetapi ibunya selalu mendukung dan membuatnya percaya bahwa dia bisa melakukan apapun yang dia inginkan, katanya. Sanna Marin adalah orang pertama di keluarganya yang menyelesaikan sekolah menengah dan melanjutkan ke universitas.
 
 

Perjalanan karier Sanna Marin 

Marin terjun ke dunia politik pada usia 20 tahun dan dua tahun kemudian sudah mencalonkan diri untuk kursi dewan di Tampere, sebuah kota di utara Helsinki, namun tak terpilih. 
 
Lima tahun kemudian, Sanna Marin mejadi pemimpin dewan di usia 27 tahun. Kariernya naik dengan cepat melalui jajaran Sosial Demokrat (SDP), partai kiri tengah utama Finlandia, dan menjadi anggota parlemen pada tahun 2015.
 
Sanna Marin dipandang sebagai sayap kiri dalam partai, dan pendukung kuat negara kesejahteraan Finlandia.
 
Sebagai anggota parlemen, dia dengan cepat menarik perhatian pemimpin partai Antti Rinne, dan menjadi wakilnya.
 
Pada musim dingin 2018-2019, Antti Rinne jatuh sakit radang paru-paru saat liburan dan kemudian didiagnosis menderita trombosis koroner, yang berarti dia absen saat partainya bersiap untuk kampanye pemilihan.
 
Perjalanan Karier Sanna Marin, PM Termuda dari Finlandia
Antti Rinne dan Sanna Marin. AFP
 
Setelah beberapa bulan menjadi PM, Antti Rinne kembali dari cuti sakit untuk memimpin partainya menuju kemenangan. Sanna Marin diangkat menjadi menteri transportasi dan komunikasi di pemerintahan baru itu. 
 
Perselisihan atas penanganan perdana menteri terhadap pemogokan pos menyebabkan pengunduran diri Antti inne dalam beberapa bulan setelah menjabat. Sanna Marin menang tipis atas suara partai untuk menggantikannya.
 

Kontroversi Sanna Marin 

Pada Desember 2021, Sanna Marin dipaksa untuk meminta maaf karena pergi clubbing setelah kontak dekat dengan menteri luar negerinya, yang dinyatakan positif covid-19.
 
Terbaru, dia mendapat kecaman karena mengadakan pesta di kediaman resminya. 
 
Pengungkapan terbaru tentang kehidupan sosialnya telah menimbulkan kritik bahwa dia berperilaku tidak pantas untuk seorang perdana menteri, dan apakah dia akan dapat menggunakan penilaian yang baik jika terjadi krisis yang tiba-tiba.
 
Baca: Kisruh Foto Topless saat Pesta, PM Finlandia: Saya Manusia

Kepemimpinannya juga bertepatan dengan invasi Rusia ke Ukraina, dan dengan keputusan Finlandia, bersama dengan Swedia, untuk mengajukan keanggotaan NATO. Finlandia berbagi perbatasan darat yang panjang dengan Rusia.
 
Sanna Marin selalu menyatakan bahwa penilaiannya tidak terganggu oleh perilakunya, dan para pendukungnya membela haknya untuk menikmati kehidupan sosial dengan teman-temannya.
 
Sanna Marin adalah perdana menteri wanita ketiga Finlandia. Yang pertama, Anneli Jaatteenmaki, berlangsung hampir dua bulan pada tahun 2003 dan yang kedua, Mari Kiviniemi, hanya berkuasa selama satu tahun (2010-2011).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan