Layar monitor memperlihatkan kontainer bantuan kemanusiaan Pemerintah Indonesia untuk korban gempa di Turki, 7 Februari 2023. (Zoom / Kemenlu RI)
Layar monitor memperlihatkan kontainer bantuan kemanusiaan Pemerintah Indonesia untuk korban gempa di Turki, 7 Februari 2023. (Zoom / Kemenlu RI)

Indonesia Kirim 1 Kontainer Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa di Turki

Willy Haryono • 07 Februari 2023 14:35
Jakarta: Pemerintah Indonesia melalui KBRI Ankara menyalurkan satu kontainer bantuan kemanusiaan untuk korban bencana gempa bumi di Turki. Hingga Selasa ini, 7 Februari 2023, kontainer tersebut sedang dalam perjalanan menuju Gaziantep.
 
Bantuan ini dibawa oleh rombongan KBRI Ankara yang terdiri dari 11 kendaraan, termasuk enam bus.
 
"Satu kontainer bantuan kemanusiaan sudah kita siapkan dan akan diberikan kepada Bulan Sabit Merah Turki. Kontainer ini berisi bahan makanan, dan merupakan batch pertama dari bantuan kemanusiaan pertama dari Pemerintah Indonesia," ujar Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangan virtual kepada awak media di Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dubes Iqbal, turut hadir bersama rombongan KBRI Ankara, mengatakan bahwa proses penyaluran bantuan ini terhambat suhu dingin ekstrem, dengan temperatur mencapai minus 7 derajat Celcius. Dalam dua pekan terakhir, lanjut dia, badai salju juga menerjang Turki.
 
Kontainer bantuan kemanusiaan dari Indonesia sebagian besarnya hanya berisi makanan. Dubes Iqbal mengatakan, KBRI Ankara kesulitan mendapatkan beberapa benda seperti selimut karena sempat terjadi panic buying di tengah masyarakat Turki sejak Senin kemarin usai terjadinya gempa.
 
Kendati begitu, rombongan KBRI Ankara masih memiliki sekitar 300 selimut yang nantinya akan dibagikan kepada warga terdampak bencana. "Ada juga kompor gas kecil beserta tabung gas di dalam kontainer bantuan ini," tutur Dubes Iqbal.
 
Selain menyalurkan bantuan kemanusiaan, rombongan KBRI Ankara yang dibagi ke dalam empat tim juga hendak mengevakuasi puluhan warga negara Indonesia (WNI) terdampak gempa di Turki, termasuk 10 yang mengalami luka-luka.
 
Para WNI ini tersebar di sejumlah wilayah, di antaranya Gaziantep, Kahramanmaras, Diyarbakir, Adana dan Hatay.
 
Baca juga:  WNI Korban Luka Gempa Turki Jadi 10 Orang, 6 Akan Dievakuasi ke Ankara
 
Perjalanan menuju Diyarbakir diperkirakan memakan waktu lama, karena adanya informasi seputar 3 barikade (roadblock) menuju kota tersebut. Rombongan KBRI Ankara pun terpaksa mengambil jalan alternatif dengan waktu tempuh hingga 16 jam.
 
"Untuk Gaziantep, Kahramanmaras dan Hatay, malam ini mungkin sudah bisa evakuasi ke Ankara dan sampai besok pagi. Kami sudah menyiapkan tempat di Wisma Duta, bisa menampung 110 orang untuk jangka waktu yang cukup panjang," ungkap Dubes Iqbal.
 
Sementara itu, jumlah korban tewas gabungan bencana gempa di Turki dan Suriah telah melampaui 4.800. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengestimasi bahwa angka kematian bisa bertambah delapan kali lipat hingga mencapai 20.000.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
(WIL)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif