Kabar tersebut menjadi berita terpopuler Internasional Medcom. Namun ada isu lain yang menarik perhatian selain penolakan Sputnik V ini.
Isu lain tersebut antara lain dua staf diplomat Amerika Serikat (AS) meninggal akibat covid-19 di India. Diikuti dengan insiden penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini penembakan menewaskan dua orang.
Ingin tahu lebih lengkap mengenai berita terpopuler Internasional Medcom? Selanjutnya simak di sini:
1. Penolakan Sputnik V di Brasil Dinilai Bersifat Politis
Gamaleya Institute menyebutkan penolakan Brasil atas vaksin virus korona (covid-19) buatan Rusia, Sputnik V, bersifat politis. Pernyataan pengembang vaksin Sputnik V merujuk pada laporan pemerintah Amerika Serikat yang mengatakan Washington membujuk Brasil tak menggunakan vaksin buatan Rusia itu."Penundaan Anvisa (regulator kesehatan Brasil) dalam menyetujui Sputnik V sayangnya bersifat politis dan tidak ada hubungannya dengan akses ke informasi atau ilmu pengetahuan," kata Gamaleya Institute lewat akun Twitter resmi Sputnik V, Selasa, 27 April 2021.
Pernyataan ini disampaikan berdasarkan laporan pemerintah AS sebelumnya yang mencoba membujuk Brasil agar tidak menggunakan Sputnik V.
Apa di balik penolakan vaksin Sputnik V itu? Simak tautan ini.
2. Dua Staf Diplomatik AS Meninggal akibat Covid-19 di India
Dua staf diplomatik Amerika Serikat meninggal di tengah gelombang kedua Covid-19 di India yang telah menginfeksi lebih dari 300 ribu orang pada setiap harinya. Kedua staf itu tewas dalam wabah lokal Covid-19 di kalangan staf diplomatik AS, dengan jumlah infeksi mencapai 100.Dua sumber mengatakan kepada CNN bahwa wabah terbaru di kalangan staf diplomatik AS telah berujung pada kematian dua karyawan lokal.
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri AS mengatakan kepada CNN bahwa pihaknya selalu "memprioritaskan keselamatan dan keamanan semua pegawainya."
Bagaimana mereka bisa terinfeksi covid-19 itu? Selanjutya di sini.
3. 2 Tewas 1 Terluka dalam Penembakan di Los Angeles
Dua orang tewas dan satu lainnya terluka dalam penembakan di Los Angeles, Amerika Serikat. Polisi berhasil menembak mati pelaku, setelah mengejarnya selama lebih kurang lima jam pada Selasa, 27 April 2021.Menurut seorang polisi lokal bernama Raul Jovel, penembakan terjadi sejak pukul 00.55 hingga 01.25 waktu setempat.
Pelaku diketahui mengendarai mobil Jeep Cherokee berwarna putih, dan melepaskan tembakan ke arah tiga kendaraan di ruas jalan utama Los Angeles. Penembakan tersebut menewaskan dua orang dan melukai satu lainnya.
Setelah aksi kejar-kejaran, dilansir dari laman CGTN, pelaku tewas dalam baku tembak dengan polisi di wilayah Anaheim, sekitar 40 kilometer dari pusat kota Los Angeles.
Apa motif dari penembakan itu? Simak di tautan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
 
   
                 
                 
                 
                 
                