Mesin dari pesawat Boeing 777 milik United Airlines yang terbakar. Foto: CNN
Mesin dari pesawat Boeing 777 milik United Airlines yang terbakar. Foto: CNN

FAA Desak Pemeriksaan Mesin yang digunakan Boeing 777 Usai Insiden Denver

Wahyu Dwi Anggoro • 24 Februari 2021 18:07

Pada Maret 2019, setelah kegagalan mesin United pada 2018 yang disebabkan oleh kelelahan bilah kipas, FAA memerintahkan inspeksi untuk setiap 6.500 penerbangan. Sementara sebuah maskapai penerbangan biasanya akan mengumpulkan 1.000 penerbangan setiap 10 bulan dengan 777.
 
FAA mengatakan pada 2019 bahwa setiap pemeriksaan diharapkan memakan waktu 22 jam kerja dan biaya USD1.870. Temuan itu tidak memberikan perkiraan terbaru pada Selasa.
 
Kementerian Transportasi Korea Selatan mengatakan pada Selasa bahwa pihaknya telah memberi tahu maskapai penerbangannya untuk memeriksa bilah kipas untuk setiap 1.000 penerbangan mengikuti panduan dari Pratt & Whitney setelah insiden terbaru United.

Kementerian tidak segera menanggapi permintaan komentar setelah perintah FAA. Korean Air dan Asiana Airlines mengatakan mereka akan mematuhi arahan otoritas terkait.

Tindakan terkoordinasi

Mesin yang gagal pada pesawat Boeing 777-200 United Airlines yang berusia 26 tahun digunakan pada 128 pesawat, atau kurang dari 10 persen dari armada global lebih dari 1.600 jet berbadan lebar Boeing 777 yang dikirimkan.
 
Pratt & Whitney, sebuah divisi dari Raytheon Technologies Corp mengatakan, bahwa pihaknya mengoordinasikan semua tindakan dengan Boeing, operator penerbangan, dan regulator mengikuti arahan FAA.
 
"Proses tersebut membutuhkan pengiriman bilah kipas ke Pratt & Whitney, di mana pemeriksaan pencitraan akustik termal akan digunakan untuk memastikan kelaikan udara," ucap Raytheon Technologies Corp, menurut kantor berita Bloomberg.
 
Boeing mengatakan, pihaknya mendukung panduan inspeksi terbaru FAA dan akan mengerjakan proses tersebut bersama pelanggannya.
 
Sebelumnya mereka merekomendasikan maskapai penerbangan untuk menangguhkan penggunaan pesawat sementara FAA mengidentifikasi protokol inspeksi yang sesuai dan Jepang memberlakukan penangguhan sementara pada penerbangan setelah insiden pada Sabtu.
 
United, satu-satunya maskapai AS yang menggunakan mesin PW4000-112, telah menghentikan sementara armada pesawatnya yang dilengkapi mesin itu, sebelum pengumuman FAA. Maskapai tersebut mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka akan mematuhi arahan kelaikan udara.
 
United telah memperingatkan kemungkinan gangguan pada jadwal penerbangan kargo pada Maret karena mereka menyulap armadanya setelah keputusannya untuk menghentikan 24 pesawat Boeing 777-200, menurut pemberitahuan yang dikirim ke pelanggan kargo.
 
Sebanyak 28 dari 777-200 pesawat United lainnya sudah dilarang terbang sebelum insiden pada Sabtu, di tengah penurunan permintaan karena pandemi virus korona.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAH)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan