"Lebih banyak orang mungkin tewas jika kita tidak berkoordinasi," kata Biden kepada wartawan Senin di Delaware, dalam konferensi pers setelah ia bertemu dengan para pemimpin buruh dan bisnis dan menyampaikan pidato tentang ekonomi.
Komentar Biden muncul ketika Trump menolak untuk mengakui kenyataan bahwa dia kalah dalam pemilihan presiden.
Pejabat Administrasi Layanan Umum yang ditunjuk Trump sejauh ini menolak untuk mengambil langkah yang diperlukan secara hukum untuk memulai proses transisi. Lembaga itu akan memberi tim Biden anggaran, pengarahan intelijen, dan akses ke badan-badan federal.
Biden mengatakan koordinasi itu penting "sekarang, atau secepat kita bisa menyelesaikannya," dan mengatakan bahwa "akan jauh lebih mudah jika Presiden ikut serta."
Baca: Moderna Umumkan Vaksin Covid-19 Buatannya 95 Persen Efektif.
“Saya berharap Presiden akan sedikit lebih tercerahkan sebelum kita mencapai 20 Januari,” ujarnya sambil mencatat tanggal dilantik, seperti dikutip CNN, Selasa 17 November 2020.
Biden mengkritik Trump karena gagal bekerja dengan Kongres untuk merundingkan tindakan untuk membantu bisnis dan pengangguran Amerika saat pandemi mengamuk menuju musim dingin.
“Sikap Presiden masih bermain golf dan tidak melakukan apa-apa adalah di luar pemahaman saya," kata Biden.
Pidatonya datang pada hari yang sama dengan berita bahwa data awal menunjukkan vaksin covid-19 dari Moderna menunjukkan 94,5 persen efektif. Kabar bagus itu datang seminggu setelah data awal menunjukkan vaksin Pfizer 90 persen efektif.
Penggunaan masker
Biden memuji para gubernur Republik yang telah mewajibkan warga negara bagian mereka untuk memakai masker, seperti Doug Burgum dari North Dakota, Gary Herbert dari Utah dan Mike DeWine dari Ohio. Dan dia mengecam penasihat virus korona Trump, Scott Atlas, karena mendesak orang-orang di Twitter untuk ‘bangkit’ melawan mandat masker gubernur."Ada apa dengan orang-orang ini? Ada apa dengan mereka? Lawan? Setiap individu besar dari konsekuensi apa pun di bidang kesehatan mengatakan kita bisa menyelamatkan nyawa melalui mandat masker,” imbuhnya.
Sambil mengangkat masker yang dia kenakan ke podium tempat dia menyampaikan pidatonya pada Senin, Biden berkata: "Adakah yang mengerti mengapa seorang gubernur mengubah ini menjadi pernyataan politik? Ini tentang patriotisme."
Selain itu Biden mencirikan ekonomi sebagai "tertatih-tatih di tepi" menuju ke "musim dingin yang sangat gelap" beberapa bulan sebelum vaksin virus korona tersedia secara luas.
Dia juga mendesak Kongres untuk mengeluarkan paket bantuan virus korona yang mencakup pendanaan untuk membantu pemerintah negara bagian dan lokal dengan gaji untuk pekerja publik seperti guru dan responden pertama.
"Ada alasan mengapa pemerintah federal dapat mengalami defisit: karena negara bagian harus menyeimbangkan anggaran mereka. Dan mereka dalam masalah besar," tegas Biden.
Dia meminta DPR yang dipimpin Demokrat dan Senat yang dikendalikan Republik untuk mengesahkan paket yang mirip dengan undang-undang yang disetujui DPR beberapa bulan lalu - tetapi Senat menolak untuk mengambilnya.
"Kami bisa segera memberikan bantuan, dan itu perlu dilakukan dengan cepat," kata Biden.
Dan dalam teguran tersirat Trump, yang sering menentang bantuan keuangan untuk negara bagian dan kota yang dipimpin Demokrat, Biden mengatakan bahwa "kita semua adalah orang Amerika" dan kebutuhan untuk kolaborasi bipartisan adalah "mandat dari rakyat Amerika."
"Mereka ingin kami bekerja sama," sebut Biden.
Langsung bekerja
Pernyataan Biden pada Senin mengikuti pertemuan virtual yang dia dan Wapres AS terpilih Kamala Harris adakan dengan kepala beberapa serikat pekerja terkemuka dan eksekutif puncak Microsoft, General Motors, Gap dan Target."Saya harus memberitahu Anda, itu memperkuat apa yang saya pikirkan sejak awal: Kami siap untuk bersatu. Dan persatuan itu mencengangkan. Sungguh menggembirakan, sejujurnya, untuk membuat orang - sektor bisnis dan tenaga kerja - bersama-sama sepakat menuju ke depan,” ucap mantan Wakil PResiden AS itu.
Sebagai Presiden ke-46 AS, Biden akan menjabat -,seperti yang dia lakukan sebagai wakil presiden pada tahun 2008,- dengan ekonomi yang terpukul, kali ini akibat pandemi virus korona. Biden berkampanye untuk mendorong pengeluaran stimulus senilai ratusan miliar dolar yang ditujukan untuk energi bersih, infrastruktur, dan apa yang disebutnya ‘ekonomi yang peduli.’
Biden mengajukan rencana itu Senin sore, menyebut mereka jenis investasi yang dapat memperkuat ekonomi Amerika Serikat dan menciptakan jutaan pekerjaan serikat pekerja. Dia juga mengatakan dia menginginkan upah minimum USD15 per jam secara nasional.
"Jalan di depan, itu tidak akan mudah. ??Tapi Presiden terpilih dan saya mulai bekerja. Kami tidak punya waktu untuk disia-siakan,” pungkas Wakil Presiden terpilih Kamala Harris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News