Presiden terpilih Amerika Serika (AS) Joe Biden terus desak Donald Trump akui kekalahan dalam Pilpres AS Foto: AFP
Presiden terpilih Amerika Serika (AS) Joe Biden terus desak Donald Trump akui kekalahan dalam Pilpres AS Foto: AFP

Biden: Lebih Banyak yang Akan Tewas Jika Trump Tak Berkoordinasi

Fajar Nugraha • 17 November 2020 06:14

"Ada apa dengan orang-orang ini? Ada apa dengan mereka? Lawan? Setiap individu besar dari konsekuensi apa pun di bidang kesehatan mengatakan kita bisa menyelamatkan nyawa melalui mandat masker,” imbuhnya.
 
Sambil mengangkat masker yang dia kenakan ke podium tempat dia menyampaikan pidatonya pada Senin, Biden berkata: "Adakah yang mengerti mengapa seorang gubernur mengubah ini menjadi pernyataan politik? Ini tentang patriotisme."
 
Selain itu Biden mencirikan ekonomi sebagai "tertatih-tatih di tepi" menuju ke "musim dingin yang sangat gelap" beberapa bulan sebelum vaksin virus korona tersedia secara luas.

Dia juga mendesak Kongres untuk mengeluarkan paket bantuan virus korona yang mencakup pendanaan untuk membantu pemerintah negara bagian dan lokal dengan gaji untuk pekerja publik seperti guru dan responden pertama.
 
"Ada alasan mengapa pemerintah federal dapat mengalami defisit: karena negara bagian harus  menyeimbangkan anggaran mereka. Dan mereka dalam masalah besar," tegas Biden.
 
Dia meminta DPR yang dipimpin Demokrat dan Senat yang dikendalikan Republik untuk mengesahkan paket yang mirip dengan undang-undang yang disetujui DPR beberapa bulan lalu - tetapi Senat menolak untuk mengambilnya.
 
"Kami bisa segera memberikan bantuan, dan itu perlu dilakukan dengan cepat," kata Biden.
 
Dan dalam teguran tersirat Trump, yang sering menentang bantuan keuangan untuk negara bagian dan kota yang dipimpin Demokrat, Biden mengatakan bahwa "kita semua adalah orang Amerika" dan kebutuhan untuk kolaborasi bipartisan adalah "mandat dari rakyat Amerika."
 
"Mereka ingin kami bekerja sama," sebut Biden.

Langsung bekerja

Pernyataan Biden pada Senin mengikuti pertemuan virtual yang dia dan Wapres AS terpilih Kamala Harris adakan dengan kepala beberapa serikat pekerja terkemuka dan eksekutif puncak Microsoft, General Motors, Gap dan Target.
 
"Saya harus memberitahu Anda, itu memperkuat apa yang saya pikirkan sejak awal: Kami siap untuk bersatu. Dan persatuan itu mencengangkan.  Sungguh menggembirakan, sejujurnya, untuk membuat orang - sektor bisnis dan tenaga kerja - bersama-sama sepakat menuju ke depan,” ucap mantan Wakil PResiden AS itu.
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan