Presiden AS Joe Biden mengeluarkan perintah eksekutif yang menjatuhkan sanksi untuk Rusia. Foto: AFP
Presiden AS Joe Biden mengeluarkan perintah eksekutif yang menjatuhkan sanksi untuk Rusia. Foto: AFP

AS Jatuhkan Sanksi ke Rusia, Usir 10 Diplomat

Renatha Swasty • 16 April 2021 06:45
Washington: Amerika Serikat (AS) mengumumkan sanksi dan pengusiran 10 diplomat Rusia pada Kamis 15 April. Ketentuan ini merupakan balasan atas tuduhan Washington bahwa Rusia campur tangan dalam pemilihan AS, serangan dunia maya besar-besaran, dan aktivitas bermusuhan lainnya.
 
Pendapat Presiden Joe Biden melawan Rusia terjadi pada minggu yang sama ketika ia menawarkan untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin untuk pertemuan puncak pertama mereka. Pertemuan itu menurut para pejabat AS tetap "penting" sehingga kedua negara dapat mengurangi ketegangan.
 
Dalam perintah eksekutif, Biden memperluas pembatasan pada bank-bank AS yang memperdagangkan utang pemerintah Rusia, mengusir 10 diplomat yang termasuk tersangka mata-mata, dan memberikan sanksi kepada 32 orang yang dituduh ikut campur dalam pemilihan presiden 2020.

“Perintah Presiden Biden mengirimkan sinyal bahwa Amerika Serikat akan mengerahkan cara yang strategis dan berdampak secara ekonomi pada Rusia jika itu berlanjut atau meningkatkan tindakan internasionalnya yang tidak stabil," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP, Jumat 16 April 2021.
 
Pihak Istana Kremlin mengatakan pada Kamis bahwa sanksi tidak akan "membantu" momentum untuk pertemuan puncak dan begitu Gedung Putih mengumumkan langkah-langkahnya, Kementerian Luar Negeri Rusia memperingatkan tanggapan Rusia ‘tak terhindarkan’.
 
Ketegangan terbaru datang dengan latar belakang kemarahan jangka panjang di Washington atas campur tangan pemilihan  dan kekhawatiran baik di Amerika Serikat serta sekutu Eropa atas pasukan Rusia baru-baru ini yang menumpuk di perbatasan Ukraina.
 
Tidakan peracunan yang hampir fatal dan pemenjaraan Alexei Navalny, yang secara efektif merupakan lawan politik terbuka terakhir bagi Putin, semakin meningkatkan kekhawatiran di Barat.
 
Seorang pejabat senior AS, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan kepada wartawan bahwa Washington siap untuk memberlakukan lebih banyak tindakan jika perlu dan juga bahwa tindakan tambahan sudah ada tetapi "akan tetap tidak terlihat".
 
Meskipun demikian, pejabat itu menekankan bahwa Washington sedang mengupayakan pengurangan ketegangan dan ingin KTT Biden-Putin yang diusulkan tetap berjalan.
 
"Kami tidak menginginkan kondisi semakin memburuk,” kata pejabat itu.
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan