Sanksi akan mewakili tindakan pembalasan pertama yang diumumkan terhadap Kremlin atas peretasan tahun lalu. Peretasan ini dikenal sebagai pelanggaran SolarWinds.
Dalam gangguan tersebut, peretas Rusia diyakini telah menginfeksi perangkat lunak yang digunakan secara luas dengan kode berbahaya. Hal ini memungkinkan mereka mengakses jaringan dari setidaknya sembilan lembaga yang diyakini pejabat AS sebagai operasi pengumpulan intelijen, yang bertujuan untuk menggali rahasia pemerintah AS.
Selain peretasan, pejabat AS juga menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi pengaruh untuk membantu Donald Trump terpilih lagi sebagai presiden. Namun, tidak ada bukti Rusia atau orang lain mengubah suara dan memanipulasi hasilnya.
Sanksi dilaporkan akan diumumkan besok. Namun belum jelas apa yang akan dilakukan. Sanksi ini disampaikan di tengah hubungan yang sudah tegang antara AS dan Rusia.
Baca juga: Jerman-AS Minta Rusia Tarik Pasukan dari Perbatasan Ukraina
Presiden Biden mengatakan pada Putin untuk meredakan ketegangan, menyusul penumpukan militer Rusia di perbatasan Ukraina.
"Amerika Serikat akan bertindak tegas dalam membela kepentingan nasional, termasuk campur tangan dalam pemilu," kata Biden, dilansir dari New Zealand Herald, Kamis, 15 April 2021.
Masih belum jelas apakah tindakan AS akan benar-benar menghasilkan perubahan perilaku, terutama karena tindakan AS di masa lalu gagal mengakhiri peretasan Rusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
