Uni Eropa Siap Blokir Ekspor Vaksin Covid-19 Demi Amankan Pasokan
Fajar Nugraha • 29 Januari 2021 11:05
Kurangnya dosis di UE telah memaksa Pemerintah Spanyol untuk mengumumkan jeda sementara dalam peluncuran vaksin di Madrid, dan memperingatkan bahwa Catalonia dapat menyusul.
Badan kesehatan masyarakat untuk Paris dan wilayah sekitarnya, sebuah daerah dengan populasi 12,1 juta orang, memberi tahu rumah sakit pada Kamis bahwa mereka akan menghentikan programnya mulai 2 Februari. Rumah sakit di wilayah Hauts-de-France di utara Prancis diberitahu bahwa penerapan dosis pertama akan ditunda hingga minggu pertama Maret.
Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn mengatakan dia khawatir akan kekurangan "setidaknya 10 minggu yang sulit". “Membuat vaksin sangat kompleks, dan mungkin ada kebutuhan untuk membangun pekerjaan untuk meningkatkan kapasitas yang mengarah pada penundaan,” kata Spahn di radio NDR.
“Tapi kemudian itu harus berdampak pada semua orang dengan cara yang sama dan bukan hanya Uni Eropa,” sebut Spahn.
Dengan rencana vaksin nasional yang berantakan, dan AstraZeneca menolak untuk mengalihkan dosis yang dibuat di lokasi di Oxford dan Staffordshire ke UE, Brussels telah mencari cara lain untuk mengamankan pasokannya. Dalam sebuah surat pada Kamis, presiden dewan Eropa, Charles Michel, menyambut baik rencana komisi tersebut, menambahkan bahwa UE harus "mengeksplorasi semua opsi dan memanfaatkan semua cara hukum dan tindakan penegakan hukum yang kami miliki berdasarkan perjanjian".
"Sambil melanjutkan dialog, saya yakin UE perlu mengambil tindakan tegas untuk mengamankan pasokan vaksinnya dan menunjukkan secara konkret bahwa perlindungan warganya tetap menjadi prioritas mutlak kami,” tegasnya.
Para pejabat mengatakan mereka berharap tidak perlu ada larangan ekspor tetapi mengakui bahwa pemblokiran ekspor vaksin, seperti yang diproduksi oleh Pfizer-BioNTech di Belgia untuk Inggris sangat mungkin terjadi. Keputusan pemerintah Inggris untuk melarang ekspor obat-obatan virus korona tertentu dikutip lebih lanjut oleh seorang pejabat Uni Eropa sebagai alasan Brussel melindungi diri dari tindakan proteksionisme di seluruh dunia.
Seorang pejabat Uni Eropa mengatakan, kriteria lengkap untuk memblokir ekspor akan dipublikasikan pada Jumat. Sementara penerapan mekanisme otorisasi ekspor diharapkan dalam beberapa hari.
AstraZeneca mengatakan secara kontrak berkewajiban untuk memenuhi kontraknya dengan Inggris sebelum mengalihkan dosis dari pabriknya di Inggris ke UE. Menteri Kantor Kabinet, Michael Gove, mengatakan Inggris hanya akan membantu UE dengan dosis jika ada dosis cadangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FJR)