Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden AS Joe Biden dalam pertemuan di Inggris. Foto: AFP
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden AS Joe Biden dalam pertemuan di Inggris. Foto: AFP

PM Inggris Puji Biden Memberikan ‘Angin Segar’ bagi Dunia

Fajar Nugraha • 11 Juni 2021 12:04

 
Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan, kepada wartawan di atas Air Force One dalam perjalanan ke Inggris bahwa Biden memiliki "keyakinan kuat" dalam kesepakatan damai. Bahwa setiap langkah yang membahayakan kesepakatan itu tidak akan disambut.
 
Sementara PM Johnson berusaha mengecilkan perbedaan dengan Washington. "Ada keselarasan penuh tentang perlunya terus berjalan, menemukan solusi, dan memastikan kami menjunjung tinggi Perjanjian Jumat Agung Belfast," kata Johnson.

Ditanya apakah Biden telah membuat perigatannya tentang situasi di Irlandia Utara sangat jelas, dia berkata: "Tidak, dia tidak melakukannya.
 
"Amerika Serikat, Inggris, ditambah Uni Eropa memiliki satu hal yang kita semua ingin lakukan," ucap Johnson. "Dan itu untuk menegakkan Perjanjian Jumat Agung Belfast, dan memastikan kita menjaga keseimbangan proses perdamaian. Itu benar-benar landasan bersama,” tegasnya.
 
Kesepakatan damai 1998 sebagian besar mengakhiri "Masalah" - tiga dekade konflik antara militan nasionalis Katolik Irlandia dan paramiliter "loyalis" Protestan pro-Inggris di mana 3.600 orang tewas.
 
Keluarnya Inggris dari UE telah mengganggu perdamaian di Irlandia Utara. Blok 27 negara ingin melindungi pasarnya tetapi perbatasan di Laut Irlandia memotong provinsi Inggris dari bagian Inggris lainnya.
 
Meskipun Inggris secara resmi meninggalkan Uni Eropa pada tahun 2020, kedua belah pihak masih memperdagangkan ancaman atas kesepakatan Brexit. Terutama setelah London secara sepihak menunda implementasi klausa Irlandia Utara dari kesepakatan tersebut.
 
Kantor Johnson di Downing Street mengatakan dia dan Biden sepakat bahwa Inggris dan Uni Eropa "memiliki tanggung jawab untuk bekerja sama dan menemukan solusi pragmatis untuk memungkinkan perdagangan tanpa beban" antara Irlandia Utara, Inggris, dan Irlandia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan