Aktivis Mahasiswa
Gabriel Boric lahir di Punta Arenas pada 1986. Ia sangat bangga atas kampung halamannya di wilayah Magallanes, yang berada di bawah lapangan es Patagonian.Pada 2011, saat memasuki semester akhir jurusan hukum, Gabriel Boric menjadi pemimpin unjuk rasa mahasiswa di seantero Chile. Ia memimpin ribuan mahasiswa dari berbagai kampus dan institut di Chile dalam mendesak pendidikan berkualitas tinggi yang gratis bagi semua kalangan.
Aksi protes pimpinan Gabriel Boric direspons pemerintah, dan sejumlah mahasiswa di Chile diperbolehkan untuk kuliah secara gratis. Beberapa pemimpin mahasiswa dari gerakan yang dipimpin Boric kemudian masuk ke dunia politik. Sebagian dari mereka duduk di bangku kongres, sebagian lainnya di pemerintah daerah.
Tidak menyelesaikan kuliahnya, Gabriel Boric berjaya dalam pemilu Chile di tahun 2013 dan berhasil masuk ke kongres. Ia menjabat selama dua periode sebagai seorang deputi. Boric kala itu menjadi orang pertama di Kongres Chile yang berasal dari luar dua koalisi tradisional di negara tersebut.
Sejak kalah tipis dalam pilpres putaran perttama dari Jose Antonio Kast, seorang tokoh sayap kanan pendukung Jenderal Pinochet, Gabriel Boric mencoba sedikit menggeser haluannya ke arah moderat, mencoba merayu kelompok sentris. Strategi tersebut berhasil, dan Boric kini meluncur menuju istana kepresidenan Chile atau La Moneda.
Berbeda saat masih menjadi mahasiswa, Boric kini tampak lebih tenang dan serius. Ia sering memakai pakaian resmi yang menutupi tato-tatonya. Kekasih Gabriel Boric, Irina Karamanos, turut hadir di malam kemenangan pada hari Minggu kemarin.
Menjadi presiden terpilih, Gabriel Boric bertekad melakukan desentralisasi di Chile, mengimplementasikan program kesejahteraan negara, meningkatkan anggaran publik dan lebih melibatkan perempuan serta etnis minoritas dalam pemerintahan.
Namun tujuan utama dari Boric tetap tak berubah, yakni menghapus segala jenis warisan dan jejak kediktatoran Jenderal Pinochet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News