Di Fifth Avenue di Manhattan, puluhan orang mendekati gedung Trump Tower untuk melakukan perayaan kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris sebagai Presiden dan Wapres AS terbaru.
Baca: Joe Biden Terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat.
Seorang pria, yang menolak menyebutkan namanya, memegang papan bertuliskan, "YOU’RE FIRED !!" atau berarti “Anda Dipecat,” yang mengacu pada frasa Donald Trump di "The Apprentice," acara reality show yang dia bawakan.
Seorang pria membenturkan pot logam yang terpasang di bagian depan sepedanya. Saat semakin banyak yang mendekati persimpangan Fifth dan 57th Street, yang dibarikade sehingga mencegah akses lebih dekat ke gedung. Warga terus datang dan meletus dalam teriakan perayaan. Mobil membunyikan klakson di latar belakang di dekatnya.
Mahasiswa Universitas New York, Colette Poncet, salah satu dari sekian banyak di dekat Trump Tower, terbangun oleh berita bahwa Biden telah menang.
"Saya berteriak dan membangunkan teman sekamar saya," kata Poncet, yang memilih untuk pertama kalinya dalam pemilihan ini.
Poncet menggambarkan berita itu sebagai "sangat melegakan", dan juga "sangat gembira, harapan dipulihkan".
Di Philadelphia, seorang wanita terlihat menangis dan berkata, "Saya sangat bahagia. Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan," menurut Kate Bolduan dari CNN, Minggu 8 November 2020.
Perayaan kali ini berlangsun di tengah pandemi virus korona yang merebak di Amerika Serikat. Namun warga tetap turun ke jalan melakukan perayaan. Orang asing saling memberi selamat di jalan-jalan ibu kota negara satu jam setelah Biden dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden.
Warga lakukan perayaan kemenangan Biden-Harris. Foto: AFP
Di tengah kerumunan, warga yang tidak saling mengenal tampak bergembira dan merayakan kemenangan Biden bersama-sama.
“Joe Biden!” teriakan singkat seorang wanita berteriak dari jendela enam lantai di sebuah gedung apartemen bata kuning di sudut jalan 17th dan Swann, tidak jauh dari Gedung Putih. Di dekatnya, mobil-mobil membunyikan klakson berulang kali di sebuah persimpangan, dan seorang wanita dengan sepeda melaju sambil berteriak kegirangan.
Sementara Barry Karas, 74, seorang pensiunan aktor dan aktivis politik menyebutkan "Ini hari baru di Amerika”.
“Jika bukan pandemi, aku akan memelukmu!” kata seorang pria jangkung yang mengenakan jaket hitam dan masker medis biru.
Sepasang kekasih yang mengendarai skuter sama-sama melakukan teriakan kemenangan dan memberikan tos kepada Karas. Seorang pelari mengangkat kedua lengannya tinggi-tinggi, melihat ke arahnya dan berkata, “Kita berhasil."
Pukul 12.02 siang waktu AS, jalan-jalan di Amerika meledak dengan bunyi klakson dan tepuk tangan.
Pendukung Joe Biden di Philladelphia. Foto: AFP
Magdalene Mbanga, seorang imigran dari Kamerun, yang putrinya berkewarganegaraan Amerika dan memilih Biden, berdiri di samping tanda jalan yang merekam adegan itu dengan teleponnya.
“Ini lebih dari pernikahan, lebih dari pernikahan. Lihat saja kegembiraan orang-orang,” katanya sambil tersenyum lebar.
Joe Biden terpilih sebagai Presiden AS setelah electoral vote mencapai 279, sementara Donald Trump 214. Angka 279 yang menangkan Biden, cukup membawanya ke Gedung Putih. Namun penghitungan suara masih berlangsung dan angka untuk Biden sepertinya akan terus bertambah.
The New York Times dan CNN menyebutkan Joe Biden meraih 279 electoral vote. Sementara Associated Press, Guardian menyampaikan penghitungan mereka Biden meraih 290 electoral vote, sementara Donald Trump tetap di 214.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
