Politikus senior Partai Demokrat itu menang dengan raihan suara mencapai 279. Hasil suara itu melampaui 270 electoral college vote yang harus diraih setiap kandidat.
Sementara Donald Trump hanya mendapatkan 214 electoral vote. Praktis Trump gagal untuk memenangkan periode kedua.
Terpilihnya Biden menjadikannya sebagai Presiden tertua dalam sejarah Amerika Serikat. Dengan usia 77 tahun, Biden memasuki pertaruhan ketiganya dalam pertarungan menuju Presiden AS setelah 1988 dan 2008.
Kini menjabat sebagai Presiden ke-46 AS, Biden perlu mewujudkan janji selama kampanye.
Biden, yang telah mengabdi dalam pejabat publik selama sekitar setengah abad, menekankan pengalaman pemerintahannya. Dia berusaha untuk menempatkan dirinya sebagai sosok yang mantap dan berpengalaman di dunia yang berbahaya serta tidak pasti.
Ketika krisis virus korona merebak, dia mencari cara untuk membantu para pemilih menggambarkannya sebagai panglima tertinggi, merumuskan rekomendasi yang berakar pada saran dari para ahli kesehatan dan ekonomi. Saran tersebut termasuk membuat tes virus korona dapat diakses secara luas, dan gratis.
Dia mengatakan seharusnya tidak ada biaya yang dikeluarkan sendiri bagi pasien untuk menerima vaksin pada akhirnya. Dan Biden pun sangat kritis terhadap tanggapan Presiden Donald Trump terhadap virus, menuduhnya bereaksi terlalu lambat.
Selama menjabat sebagai wakil presiden dalam pemerintahan Obama saat Affodable Care Act atau biasa disebut Obamacare yang fokus pada asuransi kesehatan terjangkau untuk warga. Perawatan kesehatan tetap menjadi prioritas utama baginya dan berjanji untuk memberikan perbaikan dari Obamacare serta menyebutnya sebagai Bidencare.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id