Donetsk dan Luhansk berada dalam konflik Rusia-Ukraina sejak 2014. Kedua wilayah ini menjadi zona kekuasaan separatis pro-Rusia di Ukraina.
"Saya percaya perlu untuk mengambil keputusan yang lama tertunda untuk segera mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk," kata Putin, dikutip dari AFP, Kamis, 24 Februari 2022.
Tindakan ini menuai sejumlah kecaman dari berbagai pemimpin dunia. Namun mengutip Al Jazeera, ada empat negara lain yang juga mengakui kemerdekaan wilayah tersebut.
Baca: Perang Ukraina-Rusia, Perang Dunia Ketiga Jadi Trending Twitter
4 negara akui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk
Empat negara yang mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk, ialah Kuba, Venezuela, Niakragua, dan Suriah. Tak hanya itu, beberapa provinsi negara Georgia yang memisahkan diri dari Ossetia Selatan dan Abkhazia juga mengakui kemerdekaan dua wilayah di Ukraina itu.Presiden Nicaragua Daniel Ortega menilai keputusan Putin sudah benar untuk mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk. Selain itu, upaya Ukraina bergabung dengan NATO menjadi ancaman bagi Rusia.
"Saya yakin jika mereka melakukan referendum seperti yang dilakukan di Krimea, orang akan memilih untuk menganeksasi wilayah itu ke Rusia, " ucap Ortega dilansir dari Reuters.
Donetsk dan Luhansk dihuni separatis pro Rusia yang melawan tentara Ukraina. Akibatnya, lebih dari 14 ribu orang tewas dalam pertempuran.
Baca: Ukraina Klaim Berhasil Tembak Jatuh Pesawat Rusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News