Di pusat kota Moskow, di mana sekitar 40.000 orang telah berkumpul di salah satu demonstrasi tidak sah terbesar selama bertahun-tahun, polisi terlihat menahan orang secara kasar dan memasukkan mereka ke dalam van terdekat.
Pihak berwenang mengatakan hanya sekitar 4.000 orang yang muncul, sementara kementerian luar negeri mempertanyakan perkiraan kerumunan yang dikeluarkan oleh Reuters.
"Tidak, hanya beberapa orang yang keluar, banyak orang memilih Putin," ujar Peskov, menurut kantor berita TASS.
Peskov menambahkan bahwa Rusia telah mendukung reformasi konstitusi yang diusulkan oleh presiden. Perubahan konstitusi akan memungkinkan Putin tetap berkuasa hingga tahun 2036.
Hubungan terburuk
Navalny telah meminta para pendukungnya untuk memprotes setelah ditangkap akhir pekan lalu ketika dia kembali ke Rusia dari Jerman untuk pertama kalinya sejak diracuni dengan zat saraf yang katanya telah diberikan kepadanya oleh agen keamanan negara pada Agustus.Bahkan sebelum gesekan atas Navalny, hubungan antara Moskow dan Washington berada pada titik terendah sejak akhir Perang Dingin. Kedua belah pihak juga berselisih mengenai peran Rusia di Ukraina dan tuduhan campur tangan dalam pemilihan AS.
Namun Peskov, bagaimanapun, telah memberikan nada yang lebih damai pada Minggu sebelumnya, ketika dia mengatakan Rusia siap untuk melakukan dialog dengan pemerintahan baru Presiden Joe Biden.
"Tentu saja, kami mengandalkan keberhasilan dalam mengadakan dialog," ujarnya seperti dikutip kantor berita Interfax.