Warga Afghanistan dihadapkan pada pemerintahan baru yang dibentuk Afghanistan. Foto: The New York Times
Warga Afghanistan dihadapkan pada pemerintahan baru yang dibentuk Afghanistan. Foto: The New York Times

Sekjen PBB Minta Komunitas Internasional Teruskan Dialog dengan Taliban

Marcheilla Ariesta • 10 September 2021 18:03
New York: Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memohon kepada masyarakat internasional untuk mempertahankan dialog dengan Taliban di Afghanistan. Ia memperingatkan dengan dialog, kemungkinan jutaan kematian bisa dihindari.
 
"Kita harus menjaga dialog dengan Taliban, dan menegaskan prinsip kita secara langsung. Dialog dengan rasa solidaritas kepada rakyat Afghanistan," kata Guterres, dilansir dari AFP, Jumat, 10 September 2021.
 
"Tugas kami adalah untuk memperluas solidaritas kepada orang-orang yang sangat menderita, di mana jutaan orang berisiko mati kelaparan," imbuhnya.

Baca: Tiongkok Berikan Bantuan Darurat untuk Afghanistan Sebesar Rp441 M.
 
Guterres mengatakan, tidak ada jaminan tentang apa yang keluar dari pembicaraan. "Tapi dialog adalah keharusan jika kita ingin Afghanistan tidak menjadi pusat terorisme, jika kita ingin perempuan dan anak perempuan tidak kehilangan semua hak yang diperoleh selama perioden sebelumnya, dan jika kita ingin kelompok etnis yang berbeda dapat merasa terwakili," seru Guterres.
 
Ia mengatakan, selama ini dialog dengan Taliban selalu diterima oleh kelompok tersebut. Ia tidak menutup kemungkinan untuk pergi ke Afghanistan suatu hari saat kondisi sudah membaik.
 
Menurut Guterres, yang diinginkan PBB adalah pemerintahan inklusif, yakni saat semua komponen masyarakat Afghanistan terwakili.
 
"Kita perlu menghormati hak asasi manusia, perempuan, dan anak perempuan. Terorisme tidak boleh memiliki basis di Afghanistan untuk melancarkan operasi (teror) di negara lain, dan Taliban harus bekerja sama dalam perjuangan melawan narkoba," tambahnya.
 
Ia mengatakan, Afghanistan harus diatur dalam perdamaian dan stabilitas dengan hak-hak rakyat dihormati. Guterres menambahkan, Taliban ingin pengakuan, dukungan keuangan dan sanksi dihapuskan.
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan