“Saya mengemukakan kemungkinan jika itu tidak dapat dilakukan (tidak undang Putin), jika Indonesia dan yang lainnya tidak setuju, maka menurut pandangan saya, kita harus meminta agar Ukraina menghadiri pertemuan juga,” kata Biden setelah pertemuan puncak NATO di Brussel, Kamis 24 Maret 2022 waktu setempat, seperti dikutip dari AFP, Jumat 25 Maret 2022.
Baca: Joe Biden Inginkan Rusia Dikeluarkan dari G20, Tapi Tunggu Sikap Anggota Lain.
Jika pun Ukraina diundang, diperkirakan langkah itu akan membuahkan kemarahan dari pihak Rusia.
Indonesia yang memegang Keketuaan G20 di 2022 ini menegaskan akan mengundang semua anggota di sejumlah agenda forum tersebut, termasuk pertemuan tingkat tinggi (KTT). Bahkan, pemberitahuan mengenai KTT kepada negara anggota sudah disampaikan sejak 22 Februari lalu.
"Kewajiban semua presiden G20 untuk mengundang semua anggota," kata Co Sherpa G20 Indonesia, Dian Triansyah Djani dalam jumpa pers virtual, Kamis, 24 Maret 2022.
"Sebagai Presiden, Indonesia berkewajiban untuk mengundang semua anggota G20. Saya percaya, Indonesia adalah negara yang berdaulat," kata imbuh Dubes Trian.
Trian mengatakan, Indonesia sebagai Ketua G20 tahun ini, memimpin sesuai dengan preseden presidensi sebelumnya. Menurutnya, diplomasi Indonesia selalu berdasarkan prinsip.
Trian juga menyebutkan, penting untuk menggarisbawahi bahwa salah satu tema G20 dengan Presidensi Indonesia adalah mengenai pemulihan dunia utamanya dari pandemi covid-19.
"Masih banyak negara berkembang yang belum bisa mengatasi pandemi covid-19 ini," katanya.
Baca: Vladimir Putin Ingin Hadir di KTT G20 Bali 2022.
Sebelumnya Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengatakan, Presiden Vladimir Putin ingin hadir dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di Indonesia.
"Presiden Putin bermaksud untuk hadir dalam KTT G20 di Indonesia. Tapi kehadirannya tergantung banyak hal, termasuk situasi covid-19," kata Lyudmila dalam jumpa pers di kediamannya, Jakarta, Rabu, 23 Maret 2022.
Ia berterima kasih kepada Indonesia karena mengambil posisi tegas terhadap keketuaan di G20. Hal ini disampaikan menyusul seruan beberapa anggota agar Rusia dikeluarkan dari kelompok tersebut.
Menurutnya, pengusiran Rusia dari G20 dan berbagai forum internasional tidak akan membantu menyelesaikan masalah. Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu, berbagai negara di dunia, terutama Barat, berupaya mengisolasi Moskow dari sistem keuangan hingga organisasi internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News