Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

FDA Sahkan Vaksin Pfizer-BioNTech untuk Anak Usia 12-15 Tahun

M Sholahadhin Azhar • 11 Mei 2021 06:06

Dalam uji klinis, Pfizer dan BioNTech mendaftarkan 2.260 peserta berusia 12 dan 15 tahun dan memberi mereka dua dosis vaksin atau plasebo dengan jarak tiga minggu. Para peneliti mencatat 18 kasus infeksi virus corona bergejala pada kelompok plasebo, dan tidak ada di antara anak-anak yang menerima vaksin, menunjukkan bahwa vaksin itu sangat efektif dalam mencegah penyakit bergejala.
 
Vaksin tersebut juga tampaknya aman untuk anak-anak ini, dengan efek samping yang sebanding dengan yang terlihat pada peserta uji coba yang berusia 16 hingga 25 tahun. Demam sedikit lebih umum di antara anak usia 12 sampai 15 tahun yang diinokulasi; sekitar 20 persen dari mereka mengalami demam, dibandingkan dengan 17 persen pada kelompok usia yang lebih tua.
 
“Tren demam pada usia yang lebih muda konsisten dengan pengamatan dalam percobaan sebelumnya,” kata Dr. Bill Gruber, wakil presiden senior di Pfizer yang juga seorang dokter anak.

“(Vaksin) Kami memiliki keamanan, kami mendapatkan respons kekebalan yang kami inginkan dan kami langsung menunjukkan kemanjuran,” tegas Gruber.
 
“Sementara perusahaan masih mengumpulkan informasi tentang potensi infeksi tanpa gejala dengan terus menguji peserta uji coba untuk virus corona setiap dua minggu dan memeriksa mereka untuk antibodi yang diproduksi sebagai respons terhadap infeksi alami,” menurut Dr. Gruber.
 
Dorongan untuk mengimunisasi anak-anak mungkin mengalami masalah yang sama dengan keragu-raguan yang mengganggu upaya untuk menyuntik orang dewasa. Dalam satu jajak pendapat baru-baru ini, lebih dari separuh orang tua mengatakan bahwa mereka cenderung meminta anak-anak mereka mendapatkan vaksin segera setelah mendapat izin.
 
Dr. Megan Ranney, dokter ruang gawat darurat di Rhode Island Hospital di Providence, mengatakan bahwa dia “tidak memiliki masalah keamanan” tentang vaksin Pfizer-BioNTech. Dirinya mencatat bahwa ratusan juta orang di seluruh dunia telah menerimanya.
 
Putri Ranney yang berusia 12 tahun sangat ingin divaksinasi, dan putranya yang berusia 9 tahun akan diimunisasi segera setelah dia memenuhi syarat.
 
“Risiko anak Anda tertular covid-19 dan benar-benar sakit rendah, tapi itu belum nol. Dan risiko mereka sakit atau dirawat di rumah sakit atau lebih buruk dengan covid-19 atau dengan sindrom multi-inflamasi pascacovid lebih tinggi daripada risiko sesuatu yang buruk dari vaksin ini,” ucap Ranney.
 
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan