Saingan utama Scholz, kandidat kanselir konservatif Armin Laschet, mengatakan pemilihan itu adalah perlombaan yang ketat dan mengisyaratkan bahwa Konservatif belum siap untuk menyerah.
“Kami tidak memiliki hasil akhir yang jelas, tidak ada angka pasti. Kami akan melakukan segalanya untuk membentuk pemerintahan yang dipimpin konservatif, karena Jerman membutuhkan koalisi berorientasi masa depan yang memodernisasi negara kami," tegas Laschet kepada pendukungnya.
Perhatian sekarang akan beralih ke diskusi informal diikuti oleh negosiasi koalisi yang lebih formal, yang bisa memakan waktu berbulan-bulan. Kondisi ini masih membuat Merkel bertanggung jawab sementara dalam pemerintahan.
"Ini semua tentang kesepakatan yang mencolok di antara banyak pemain, dan beberapa opsi tampaknya mungkin," kata Carsten Nickel di Teneo, sebuah konsultan risiko politik.
"Pembicaraan bisa memakan waktu,” imbuhnya.
Pemilu mengubah era
Merkel berencana untuk mundur setelah pemilihan, menjadikan pemungutan suara sebagai peristiwa yang mengubah era untuk menentukan arah masa depan ekonomi terbesar Eropa.Dia berdiri besar di panggung Eropa hampir sejak menjabat pada 2005 - ketika George W Bush adalah Presiden AS, Jacques Chirac di Istana Elysee di Paris dan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.
"Ini merupakan pemilu sekali dalam satu generasi," ujar anggota parlemen senior Partai Hijau Katrin Goering-Eckardt.