Pada tahun-tahun sejak penyelidikan Fang, FBI telah memprioritaskan penyelidikan terhadap operasi pengaruh Tiongkok, membentuk sebuah unit pada Mei 2019 di dalam biro yang semata-mata didedikasikan untuk melawan aktivitas Beijing di tingkat negara bagian dan lokal. Pejabat keamanan nasional AS percaya ancaman yang ditimbulkan oleh Tiongkok hanya tumbuh seiring waktu.
"Dia hanyalah salah satu dari sekian banyak agen," kata seorang pejabat senior intelijen AS saat ini.
“Beijing terlibat dalam kampanye pengaruh asing yang sangat canggih," kata Direktur FBI Chris Wray dalam pidato Juli 2020.
“Upaya ini melibatkan upaya subversif, tidak dideklarasikan, kriminal, atau koersif untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah kita. Mereka mendistorsi wacana publik negara kita, dan merusak kepercayaan dalam proses dan nilai demokrasi kita," tegas Wray.
FBI menolak berkomentar dan hal yang sama juga dilakukan Kedutaan Besar Tiongkok di Washington.
Selama melakukan penyelidikan ini Axios berbicara dengan empat pejabat intelijen AS tentang kasus ini selama lebih dari setahun. Mereka meminta tidak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media tentang kasus tersebut.
Axios juga berbicara dengan 22 pejabat terpilih saat ini dan mantan, petugas politik dan mantan siswa yang mengenal Fang secara pribadi ketika dia tinggal di Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News