Moskow: Hampir 1.400 orang ditahan di Rusia selama protes Selasa. Mereka mendukung pemimpin oposisi pemerintah, Alexei Navalny yang dipenjara.
Di Moskow, polisi anti huru hara terekam video memukuli demonstran dengan tongkat. Bentrokan terjadi setelah pedemo menentang vonis penjara 3,5 tahun yang diterima Navalny, karena melanggar ketentuan hukuman percobaan.
Baca: Tokoh Oposisi Rusia Alexei Navalny Divonis 3,5 Tahun Penjara.
Sementara Navalny sendiri mengatakan kasus itu dibuat-buat. Dia kembali ke Rusia pada Januari setelah dirawat di Jerman karena diracun zat saraf yang hampir mematikan Agustus lalu.
Navalny mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan serangan dengan agen Novichok, menggambarkan dia sebagai “pelaku". Kremlin membantah tuduhan tersebut.
Uni Eropa, Amerika Serikat (AS) dan Inggris semuanya langsung mengutuk putusan pengadilan hari Selasa, menuntut pemimpin oposisi segera dibebaskan.
Di Moskow, polisi anti huru hara terekam video memukuli demonstran dengan tongkat. Bentrokan terjadi setelah pedemo menentang vonis penjara 3,5 tahun yang diterima Navalny, karena melanggar ketentuan hukuman percobaan.
Baca: Tokoh Oposisi Rusia Alexei Navalny Divonis 3,5 Tahun Penjara.
Sementara Navalny sendiri mengatakan kasus itu dibuat-buat. Dia kembali ke Rusia pada Januari setelah dirawat di Jerman karena diracun zat saraf yang hampir mematikan Agustus lalu.
Navalny mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan serangan dengan agen Novichok, menggambarkan dia sebagai “pelaku". Kremlin membantah tuduhan tersebut.
Uni Eropa, Amerika Serikat (AS) dan Inggris semuanya langsung mengutuk putusan pengadilan hari Selasa, menuntut pemimpin oposisi segera dibebaskan.
Apa yang terjadi dalam protes?
Ratusan pengunjuk rasa berkumpul di pusat kota Moskow setelah keputusan pengadilan.
Segera ada adegan kekerasan di ibu kota, dengan video di media sosial menunjukkan polisi memukuli dan menangkap mereka yang mendukung Navalny. Seorang jurnalis terlihat dipukul di kepala dengan tongkat oleh petugas polisi.
Pemantau hak asasi manusia Rusia, OVD-Info mengatakan, 1.116 orang ditahan pada Selasa di Moskow, dan 246 di St Petersburg, kota terbesar kedua di negara itu. 15 orang lainnya ditahan di kota-kota kecil Rusia.
Segera ada adegan kekerasan di ibu kota, dengan video di media sosial menunjukkan polisi memukuli dan menangkap mereka yang mendukung Navalny. Seorang jurnalis terlihat dipukul di kepala dengan tongkat oleh petugas polisi.
Pemantau hak asasi manusia Rusia, OVD-Info mengatakan, 1.116 orang ditahan pada Selasa di Moskow, dan 246 di St Petersburg, kota terbesar kedua di negara itu. 15 orang lainnya ditahan di kota-kota kecil Rusia.