Ini adalah pertama kalinya Indonesia sebagai ketua forum internasional di bidang ekonomi tersebut. Presiden Joko Widodo secara langsung mengundang para pemimpin dunia untuk melanjutkan diskusi pada KTT G20 di Indonesia yang rencananya akan digelar di Bali pada 30-31 Oktober 2022.
Baca: 3 Upaya Pencapaian SDGs yang Diusulkan Jokowi dalam KTT G20
"Kami akan menjamu Yang Mulia dan Bapak, Ibu, di ruang terbuka, di hamparan pantai Bali yang indah, yang menginspirasi gagasan-gagasan inovatif untuk produktivitas G-20 ke depan. Sampai bertemu di Indonesia. Terima kasih," kata Presiden Jokowi dikutip dari keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin, 1 November 2021.
Tentang G20
Dilansir dari situs resmi, G20 adalah forum internasional yang menyatukan ekonomi utama dunia. Anggotanya menyumbang lebih dari 80 persen dari pendapatan domestik bruto (PDB) dunia, 75 persen dari perdagangan global, dan 60 persen dari populasi planet ini.Pertemuan ini berlangsung tiap tahun sejak 1999. Mulai 2008, acara tahunan ini dihadiri oleh masing-masing Kepala Negara dan Pemerintahan.

Presiden Joko Widodo bersama dengan PM Italia Mario Draghi di KTT G20./AFP
Pertemuan tingkat menteri, pertemuan Sherpa (bertugas melakukan negosiasi dan membangun konsensus di antara para Pemimpin), kelompok kerja, dan acara khusus diselenggarakan sepanjang tahun sebagai agenda rutin G20.
Partisipan G20
Anggota G20 adalah Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Cina, Prancis, Jerman, Jepang, India, Indonesia, Italia, Meksiko, Rusia, Afrika Selatan, Arab Saudi, Korea Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. Spanyol juga diundang sebagai tamu tetap.Setiap tahun, Presidensi mengundang negara-negara tamu yang mengambil bagian penuh dalam kegiatan G20. Beberapa organisasi internasional dan regional juga berpartisipasi untuk memberikan representasi yang lebih luas pada G20.