Jalanan di Kharkiv, Ukraina hancur akibat serangan udara Rusia. Foto: AFP
Jalanan di Kharkiv, Ukraina hancur akibat serangan udara Rusia. Foto: AFP

17 Tewas dalam Serangan Udara Rusia di Apartemen Ukraina

Fajar Nugraha • 01 Juli 2022 11:40
Odessa: Sedikitnya 17 orang tewas pada Jumat 1 Juli 2022 dalam serangan di gedung apartemen UkrainaSerangan ini terjadi sehari setelah pasukan Rusia meninggalkan posisi di pulau yang direbut dalam kemunduran besar invasi Kremlin.
 
Berita dari Laut Hitam datang setelah para pemimpin NATO menyelesaikan pertemuan puncak mereka di Madrid, dengan Presiden AS Joe Biden mengumumkan USD800 juta senjata baru untuk Ukraina.
 
"Kami akan tetap dengan Ukraina, dan semua aliansi akan tetap dengan Ukraina, selama diperlukan untuk memastikan mereka tidak dikalahkan oleh Rusia," kata Biden, seperti dikutip AFP.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov membandingkan penurunan diplomatik baru dengan kembalinya Perang Dingin. Lavrov mengatakan wartawan: "Sejauh menyangkut Tirai Besi, pada dasarnya itu sudah turun. Prosesnya telah dimulai."
 
Tapi mungkin ada kemungkinan pembukaan. Presiden Indonesia Joko Widodo, yang mengunjungi Moskow pada Kamis setelah perjalanan ke Kiev, mengatakan, dia telah memberi Presiden Rusia Vladimir Putin pesan dari rekan Ukraina mereka, Volodymyr Zelensky.
 
Tidak ada pihak yang mengungkapkan apa yang ada di catatan itu.
 
Beberapa jam setelah KTT berakhir, sebuah rudal menghantam sebuah gedung apartemen di wilayah selatan Odessa, menghancurkan struktur perumahan sembilan lantai.
 
“Sebanyak 14 tewas dan 30 terluka dalam serangan di sebuah blok apartemen sembilan lantai,” sebut layanan darurat di Telegram.
 
Tujuh orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan, termasuk tiga anak-anak. “Tiga orang, termasuk seorang anak, tewas dan satu terluka dalam serangan di sebuat pusat rekreasi,” kata para pejabat setempat.
 
Juru bicara administrasi militer Odessa Sergiy Bratchuk mengatakan rudal itu ditembakkan oleh pesawat yang terbang dari Laut Hitam.
 
"Jumlah korban tewas dalam serangan rudal gedung apartemen telah meningkat menjadi 10 orang," kata juru bicara administrasi militer Odessa, Sergei Bratchuk.
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan