"Rusia tidak memiliki hak moral untuk duduk di G20 sementara agresinya di Ukraina berlanjut," kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris, seperti dikutip dari Hindustan Times, Senin 22 Agustus 2022.
“Kami menyambut baik upaya Indonesia untuk memastikan bahwa dampak perang Rusia dipertimbangkan dalam pertemuan G20, serta indikasi bahwa Ukraina dapat diwakili oleh Presiden (Volodymyr) Zelensky di KTT Pemimpin G20,” imbuh pihak Inggris.
Baca: Presidensi G20 Dinilai Bukti Kepemimpinan Jokowi Diakui Dunia. |
Indonesia akan menjadi tuan rumah KTT pada bulan November. Presiden Joko Widodo telah mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Tiongkok Xi Jinping akan hadir. Kepada Bloomberg News Presiden Jokowi menegaskan, kedua pemimpin telah memberinya jaminan.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok tidak segera menanggapi mengenai kehadiran Jin Ping. Perjalanan itu akan menjadi pertama kalinya Xi berada di luar Negeri Tirai Bambu sejak Januari 2020, ketika ia mengunjungi Myanmar.
Presiden AS Joe Biden diperkirakan akan menghadiri KTT G20 tetapi Gedung Putih belum mengatakan apakah dia akan bertemu dengan Xi.
Pejabat Tiongkok dilaporkan membuat rencana untuk pertemuan November di Asia Tenggara antara Xi dan Biden, menurut sebuah laporan di Wall Street Journal.
Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih menegaskan kembali bahwa Biden tidak berpikir Putin harus hadir "saat dia mengobarkan perangnya melawan Ukraina". Tetapi jika Putin melakukannya, Presiden Ukraina Volodomyr Zelenskiy -,yang telah diundang oleh Indonesia,- harus melakukan hal yang sama.
Sebagai ketua G20 tahun ini, Indonesia menghadapi tekanan dari negara-negara Barat untuk menarik undangannya kepada Putin atas invasi negaranya ke Ukraina, yang oleh pemerintahnya disebut sebagai "operasi militer khusus".
Baca: Jokowi: Indonesia di Puncak Kepemimpinan Global. |
Jokowi telah berusaha memposisikan dirinya sebagai mediator antara negara-negara yang bertikai, dan dalam beberapa bulan terakhir telah melakukan perjalanan untuk bertemu dengan presiden Ukraina dan Rusia untuk menyerukan diakhirinya perang, dan mencari cara untuk meredakan krisis pangan global.
Pekan ini, Jokowi mengatakan kedua negara telah menerima Indonesia sebagai "jembatan perdamaian".
Kritik Sunak
Rishi Sunak, salah satu dari dua kandidat yang bersaing untuk menggantikan Boris Johnson sebagai perdana menteri Inggris, telah meminta G20 untuk melarang Presiden Rusia Vladimir Putin dari pertemuannya sampai Moskow menghentikan perang di Ukraina, juru bicaranya mengatakan hari ini."Mitra dan sekutu G20 kami memiliki tanggung jawab bersama untuk menghentikan perilaku menjijikkan Putin. Duduk satu meja dengannya tidak cukup baik ketika dia bertanggung jawab atas anak-anak yang terbunuh di tempat tidur mereka saat mereka tidur," ucap juru bicara mantan menteri keuangan Inggris itu.
"Kita perlu mengirim pesan yang kuat kepada Putin bahwa dia tidak memiliki kursi di meja kecuali dan sampai dia menghentikan perang ilegalnya di Ukraina,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News