Polisi melakukan pemeriksaan di lokasi spa yang menjadi tindak penembakan. Foto: AFP
Polisi melakukan pemeriksaan di lokasi spa yang menjadi tindak penembakan. Foto: AFP

Pelaku Penembakan Spa di Atlanta Didakwa Pembunuhan

Fajar Nugraha • 18 Maret 2021 07:28
Atalanta: Pelaku penembakan di tiga spa Amerika Serikat (AS) yang menewaskan delapan orang, didakwa dengan pembunuhan. Pelaku diketahui melakukan penembakan di tiga spa wilayah Atlanta, Georgia pada 16 Maret 2021.
 
Penembakan mengerikan ini merenggut nyawa enam wanita keturunan Asia, menimbulkan kemarahan dan ketakutan yang cukup besar di komunitas Asia-Amerika. Penyelidik mengatakan, mereka tidak mengesampingkan bias sebagai faktor pendorong bahkan ketika tersangka membantah isu rasial menjadi alasannya melakukan penembakan.
 
Baca: 6 dari 8 Korban Tewas Penembakan di Spa AS Perempuan Asia.

Pria bersenjata itu mengatakan kepada polisi bahwa dia memiliki "kecanduan seksual" dan telah melakukan penembakan di panti pijat untuk menghilangkan "godaannya," kata pihak berwenang pada Rabu.
 
“Dia juga mengatakan bahwa sering mengunjungi panti pijat di masa lalu dan melancarkan serangan sebagai bentuk balas dendam. Semua kecuali satu korban adalah perempuan,” ucapa pernyataan polisi, seperti dikutip The New York Times, Kamis 18 Maret 2021.
 
Wali Kota Atlanta Keisha Lance Bottoms mengatakan bahwa terlepas dari penentuan motif, tragedi itu jelas.
 
"Apapun motivasinya untuk orang ini, kami tahu bahwa mayoritas korban adalah warga Asia," ujar Bottoms.
 
“Kami juga tahu bahwa ini adalah masalah yang terjadi di seluruh negeri. Itu tidak bisa diterima, itu penuh kebencian dan harus dihentikan,” tegasnya.
 
Pihak berwenang mendakwa Robert Aaron Long, pada Rabu dengan delapan dakwaan pembunuhan dan satu dakwaan penyerangan yang diperburuk sehubungan dengan penembakan itu. Empat dari tuduhan pembunuhan dan tuduhan penyerangan berasal dari penembakan pertama, di wilayah Cherokee, dan empat tuduhan pembunuhan lainnya terkait dengan penembakan di dua spa di kota Atlanta kurang dari satu jam kemudian.
 
Kapten Jay Baker dari Kantor Sheriff Kabupaten Cherokee mengatakan pemuda berusia 21 tahun itu telah memberi tahu polisi bahwa dia sedang mengemudi ke Florida ketika dia ditangkap setelah penembakan pada Selasa malam. Dirinya mengatakan mungkin mencoba melakukan kekerasan serupa di sebuah bisnis yang terkait, ke ‘industri porno’ di sana.
 
Long dihentikan setelah orangtuanya memberi tahu polisi bahwa mereka yakin putra mereka mungkin menjadi tersangka, dan polisi dapat melacak teleponnya.
 
Sheriff Frank Reynolds dari Cherokee County mengatakan pria bersenjata itu mungkin "sering mengunjungi tempat-tempat ini di masa lalu dan mungkin menyerang."
 
“Polisi akhirnya menangkap Long, yang berkulit putih, sekitar di selatan Atlanta setelah perburuan,” kata pihak berwenang. Mereka sebelumnya merilis gambar pengawasan tersangka di dekat Hyundai Tucson di luar salah satu panti pijat. Kapten Baker mengatakan bahwa Long mengakui penembakan itu dan tampaknya dia bertindak sendiri.
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan