Menlu Retno Marsudi bertemu dengan Menlu Inggris Liz Truss. Foto: Dok.Kemenlu RI
Menlu Retno Marsudi bertemu dengan Menlu Inggris Liz Truss. Foto: Dok.Kemenlu RI

Rangkaian Bilateral Menlu di New York Diisi Bahasan Kesetaraan Vaksin

Fajar Nugraha • 22 September 2021 15:01
New York: Di sela-sela Sidang Majelis Umum ke-76 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan rangkaian pertemuan bilateral. Pandemi covid-19 dan kesetaraan vaksin menjadi pembahasan.
 
Senin 20 September 2021 waktu New York, Amerika Serikat (AS), Menlu Retno telah melakukan pertemuan dengan Menlu Inggris yang baru Liz Truss. Truss adalah Menlu perempuan Inggris dari Partai Konservatif.
 
“Kita membahas kerja sama selama pandemi. Indonesia menyampaikan apresiasi atas dukungan vaksin yang diberikan oleh Inggris kepada Indonesia,” ujar Menlu Retno Marsudi dalam keterangan virtual dari New York, Selasa 21 September 2021 atau Rabu 22 September 2021 pagi WIB.

“Saya menjelaskan mengenai situasi covid-19 di Indonesia yang sudah sangat melandai dan membaik. Saya berikan semua data perbandingan, yaitu misalnya kasus covid-19 di Indonesia pada bulan Juli dengan situasi covid-19 di Indonesia pada bulan September yang menunjukkan penurunan yang sangat signifikan,” jelasnya.
 
“Harapan saya adalah data-data yang saya sampaikan ini akan digunakan oleh otoritas Inggris sebagai masukan untuk melakuan review terhadap red green list mereka,” ucap Menlu.
 
Selain itu Menlu turut menambahkan, di dalam pertemuan keduanya juga bicara melakukan tukar pikiran mengenai isu Myanmar dan Afghanistan.
 
“Menlu Inggris berencana untuk berkunjung ke Indonesia pada akhir tahun ini untuk menindaklanjuti semua pembicaraan yang kita lakukan pada Senin kemarin. Juga membahas kerja sama yang lebih strategis antara kedua negara,” tambah Menlu.
 
Masih di Senin, Menlu turut menjelaskan melakukan pertemuan dengan Presiden SMU PBB ke-76.  Pertemuan itu banyak membahas isu terkait dengan keseteraan vaksin dan juga pemberdayaan perempuan.
 
Rangkaian Bilateral Menlu di New York Diisi Bahasan Kesetaraan Vaksin
Menlu Retno Marsudi bersama dengan Presiden SMU PBB Abdulla Shahid. Foto: Kemenlu RI
 

 

Sementara memasuki Selasa 21 September hari ini waktu New York, selain mengikuti pembukaan SMU PBB, menlu juga melakukan berbagai kegiatan dan pertemuan, yaitu:
 
Pertama, breakfast dengan para Menlu ASEAN. Antara lain melakukan tukar pikiran mengenai situasi covid-19 di masing-masing negara dan persiapan pertemuan ASEAN-US meeting, di mana Indonesia saat ini menjadi koordinator dari ASEAN- US.
 
Kedua, pertemuan dengan Menlu Yordania. Dalam pertemuan turut membahas isu Afghanistan, Palestina dan pandemi.
 
“Terkait Palestina, kita sepakat untuk terus mendorong dimulainya proses perdamaian Israel-Palestina dan penghormatan terhadap status Yerusalem. Khusus mengenai pandemi, kita sepakat mendorong akses yang setara terhadap vaksin untuk semua dan menolak diskriminasi dan politisasi vaksin,” jelasnya.
 
Pertemuan ketiga yang dilakukan oleh menlu perempuan pertama itu Indonesia adalah dengan Menlu India. Keduanya membahas mengenai situasi covid-19 di masing-masing negara.
 
“Kita juga memiliki concern yang sama terjadinya diskriminasi dan politisasi vaksin yang masih terus terjadi sampai saat ini. Selain isu covid-19 dan vaksin, kita juga melakukan tukar pandangan mengenai perkembangan di Afghanistan,” imbuh Menlu.
 
Sementara pertemuan kelima yang saya dilakukan adalah dengan Menlu Slovenia. Dalam kesempatan itu Menlu Retno menyampaikan selamat kepada Slovenia yang saat ini memegang presiden di Uni Eropa. Slovenia sangat menganggap penting peran Indonesia di kawasan dan ingin memperkuat kerja sama dengan Indonesia, termasuk di bidang ekonomi.
 
Keinginan untuk meningkatkan hubungan dengan Indonesia ini juga tercemin dalam komunikasi per surat yang dilakukan oleh PM Slovenia kepada Presiden Joko Widodo beberapa saat yang lalu.
 
Jadwal pada Sidang Majelis Umum PBB yang diikuti Indonesia termasuk pidato virtual Presiden Jokowi. Dijadwalkan, Jokowi akan memberikan pidato pada Rabu 22 September waktu New York atau Kamis 23 September dini hari waktu Indonesia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan