"Dia harus pergi. Dia jelas dan merupakan bahaya bagi bangsa yang kita semua cintai. Saya tidak senang mengatakan ini, menghancurkan hati saya,” sebut Pelosi, seperti dikutip dari The New York Times, Kamis, 14 Januari 2021.
Partai Republik, yang dengan suara bulat mendukung Trump pada 2019 selama pemakzulan pertamanya, kali ini terpecah belah. Kevin McCarthy, pemimpin Partai Republik, berbicara menentang pemakzulan, memperingatkan bahwa itu akan "semakin mengobarkan api perpecahan partisan."
Tetapi dia juga menyalahkan Trump atas serangan itu dan menolak saran palsu dari beberapa rekannya bahwa antifa sebenarnya bertanggung jawab atas pengepungan tersebut, bukan loyalis kepada Trump. Dia mengusulkan untuk mengecam presiden daripada memakzulkannya.
“Presiden memikul tanggung jawab atas serangan Rabu di Kongres oleh massa perusuh. Dia seharusnya segera mengecam massa ketika dia melihat apa yang terjadi,” tegas McCarthy.
Demokrat dan beberapa Republikan telah mencoba untuk mengambil jalan lain. Mereka mendesak Trump untuk mengundurkan diri secara sukarela dan memberikan suara pada Selasa malam untuk meminta Wakil Presiden Mike Pence untuk meminta Amandemen ke-25 untuk merebut kekuasaan kepresidenan dari Trump selama sisa masa jabatannya. Tetapi Trump menolak, begitu pula Pence.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News