Putri Latifa binti Mohammed Al Maktoum. Foto: BBC
Putri Latifa binti Mohammed Al Maktoum. Foto: BBC

Urutan Peristiwa Putri Latifa yang Disekap di Dubai

Rendy Renuki H • 18 Februari 2021 11:31
Dubai: Seorang putri Dubai, Syeikha Latifa binti Mohammed Al-Maktoum, menggegerkan dunia. Dia merekam video sedang disekap dalam penjara di sebuah vila di Dubai, Uni Emirat Arab.
 
Latifa kembali disorot setelah program Panorama BBC merilis videonya. Tak memiliki kebebasan hidup diduga kuat menjadi alasan Latifa ingin melarikan diri dari Dubai.
 
Peristiwa ini pun rupanya telah berlangsung lama. Diketahui, Latifa telah mencoba melarikan diri dari Dubai sejak 2018.

Bahkan sebelumnya, kakak Latifa, Putri Shamsa sudah mencoba melarikan diri sejak 20 tahun lalu. Namun upaya mereka terus mengalami kegagalan.

Melansir BBC, berikut urutan peristiwa para Putri Dubai yang gagal melarikan diri:

Juli 2020

Putri Shamsa mencoba melarikan diri saat berlibur bersama anggota keluarga Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum di Surrey, Inggris. Syekh Mohammed melakukan pencarian tanpa memberi tahu polisi. Anak buah syeikh berhasil melacaknya di Cambridge lebih dari sebulan kemudian.
 
Dalam suret ke pengacaranya, Shamsa mengatakan dia diikat di dalam mobil oleh empat pria Arab, dan dibawa ke rumah ayahnya di Newmarket, Inggris. Dia dibius dan diberi tablet obat penenang. Keesokan paginya, dia diterbangkan kembali ke Dubai dengan pesawat pribadi.

Juni 2002

Latifa melakukan upaya pelarian pertamanya pada usia 16 tahun. Dia mencoba melintasi perbatasan UEA dan Oman.
 
Tetapi ditangkap dan dibawa kembali ke Dubai. Dia dipenjara selama tiga tahun empat bulan. Dia bilang dia dikurung di sel isolasi dan disiksa.

2010

Latifa bertemu Tiina Jauhiainen, instruktur seni bela diri Capoeira, danmenjadi teman dekat. Gerakan Latifa dibatasi, dia tidak diizinkan memiliki paspor, mengemudi, atau meninggalkan Dubai.

2011

Latifa menghubungi Herve Jaubert, pengusaha Prancis yang beberapa tahun sebelumnya berhasil melarikan diri dari Dubai setelah dihukum tanpa kehadiran karena penggelapan. 
Selama beberapa tahun ke depan, mereka merencanakan pelariannya secara detail dan Tiina Jauhiainen terdaftar sebagai asisten dan perantara.
 
Halaman Selanjutnya
  Awal Februari 2018 Latifa…
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan