Vaksin covid-19 dari Novavax dinyatakan efektif 89,3 Persen. Foto: AFP
Vaksin covid-19 dari Novavax dinyatakan efektif 89,3 Persen. Foto: AFP

Kabar Baik! Vaksin Novavax Efektif Atasi Covid-19 Hingga 89,3%

Renatha Swasty • 29 Januari 2021 06:41

Novavax mengatakan pihaknya mulai membuat versi baru dari vaksinnya untuk melindungi dari varian virus yang muncul pada awal Januari dan mengharapkan untuk memilih kandidat yang ideal untuk booster dalam beberapa hari mendatang. Pihak perusahaan mengatakan berencana untuk memulai uji klinis vaksin baru ini pada kuartal kedua tahun ini.
 
Novavax juga menjalankan uji coba 30.000 orang di Amerika Serikat dan Meksiko yang dimulai pada Desember setelah setidaknya dua penundaan yang dikatakannya disebabkan oleh masalah skala manufaktur yang mencegah izin oleh FDA.
 
Perusahaan telah menerima USD1,6 miliar dari pemerintah AS dalam pendanaan untuk uji coba vaksin dan untuk 100 juta dosis. Novavax mengatakan bahwa pada pertengahan 2021, mereka menargetkan dapat membuat tembakan dengan kecepatan 2 miliar dosis per tahun, meskipun tidak jelas berapa banyak tembakan yang sebenarnya dapat dilakukan perusahaan tahun ini.

Indonesia pesan 50 juta

Indonesia sudah mengamankan pesanan vaksin covid-19 dari Novavax hingga 50 juta dosis. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan hal tersebut pada 30 Desember 2020.

"Hari ini, kita (Indonesia) berhasil mengamankan suplai vaksin, yaitu dari AstraZeneca dan Novavax, masing-masing sebesar 50 juta dosis," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam jumpa pers virtual bersama BioFarma.
 
Menurutnya, Indonesia termasuk satu dari sedikit negara yang telah mengamankan vaksin untuk keperluan dalam negeri. Menlu Retno menuturkan, dari jalur multilateral, diplomasi vaksin Indonesia terus berjalan.
 
"Kita berkomunikasi dan berkoordinasi dengan WHO, GAVI, dan lain-lain dalam rangka mengamankan akses vaksin melalui mekanisme COVAX-AMC (Advance Market Commitment) dengan range perkiraan perolehan adalah 3 sampai 20 persen jumlah penduduk," imbuhnya.
 
Menlu Retno menambahkan, semua diplomasi yang dilakukan sejalan dengan prinsip kesetaraan akses vaksin bagi semua negara dan sebagai wujud tanggung jawab Indonesia kepada dunia.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan